SAMARINDA, Cakrawalakalti.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur sebagai bagian dari strategi menuju visi Kaltim 2030: Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas. Dalam 100 hari kerja awal pemerintahan, Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menyatakan bahwa sisa waktu sekitar 53 hari akan dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk memberikan hasil nyata kepada masyarakat.

Seno Aji menjelaskan bahwa tim transisi yang bekerja setiap hari bersama tiga pimpinan utama telah fokus pada penyusunan dan pelaksanaan agenda prioritas, terutama di sektor infrastruktur jalan. Ia menekankan pentingnya sinkronisasi data dan penanganan seluruh jalan, baik yang berada di bawah kewenangan kabupaten, provinsi, maupun jalan nasional, untuk mendukung konektivitas antar daerah.

“Saya telah berdiskusi langsung dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Kepala Balai Jalan. Mereka memberikan dukungan penuh terhadap perbaikan jalan nasional di Kalimantan Timur,” ungkap Seno Aji beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Seno menambahkan bahwa Gubernur Kaltim telah mengarahkan pergeseran anggaran untuk pembangunan jalan penghubung antara Kutai Barat dan Marang Kayu, serta jalur menuju Samarinda. Targetnya, akses jalan ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara menyeluruh pada tahun 2027.

Dalam kunjungan lapangan yang dilakukan baru-baru ini, Seno mengungkapkan bahwa sejumlah titik jalan rusak telah ditemukan dan dilaporkan kepada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah XII. Penanganan cepat diharapkan dapat dilakukan tahun ini agar seluruh ruas strategis dapat terantisipasi dengan baik.

Seno Aji menegaskan bahwa penguatan infrastruktur jalan merupakan bagian penting dari fondasi Kalimantan Timur dalam mempersiapkan diri menuju Kaltim 2030, dengan tujuan mencetak generasi emas yang maju, mandiri, dan berdaya saing tinggi sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara.(DV/MYG)

Loading

By redaksi