Kukar, Cakrawalakaltim.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendorong regenerasi sektor pertanian melalui penguatan sumber daya manusia petani muda.

Bupati Kukar Edi Damansyah menyebut, keterlibatan petani milenial menjadi kunci keberlanjutan pertanian daerah dalam program optimalisasi lahan yang digulirkan secara nasional.

“Program ini dikerjakan oleh petani milenial. Kami sudah membentuk kelompok petani muda yang saat ini jumlahnya mencapai sekitar 500 orang,” ujar Edi Damansyah dalam agenda penyerahan alat pertanian di BBI Rempanga, pada Sabtu (12/4/2025).

Menurutnya, kehadiran generasi muda dalam sektor pertanian menjadi harapan baru di tengah tren penurunan jumlah rumah tangga petani di Kukar yang turun sekitar 13 persen akibat dominasi usia lanjut.

“Petani kita banyak yang sudah lansia. Karena itu, regenerasi tidak bisa ditunda. Peralatan seperti drone dan rice transplanter kini dikelola oleh anak-anak muda yang paham teknologi,” tambahnya.

Edi berharap, kehadiran kelompok petani milenial ini bisa menjadi pilot project yang menginspirasi generasi muda lainnya untuk melihat pertanian sebagai sektor yang menjanjikan dan punya prospek lapangan kerja besar.

Namun demikian, ia mengingatkan pentingnya penyesuaian kultur lokal terhadap sistem nasional, terutama soal jadwal musim tanam. Diketahui, pernah terjadi kasus panen petani Kukar yang tidak tercatat dalam sistem pelaporan nasional karena tidak sesuai jadwal tanam yang ditetapkan pusat.

Untuk itu, ia menegaskan agar seluruh perangkat daerah, termasuk Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar, terus mengawal dan menyosialisasikan program ini secara konsisten. Menurutnya, sinergi dengan TNI, kelompok tani, dan pemerintah pusat harus dijaga agar Kukar mampu menjadi contoh model kerja kolaboratif dalam pembangunan pertanian.

“Ini pembelajaran penting. Harus ada penyesuaian dan sosialisasi agar para petani kita tidak dirugikan. SOP nasional harus dipedomani bersama,” tegasnya. (adv/diskominfo-kukar)

Loading

By redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *