SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Dalam rangka memperkuat sinergi antara media dan masyarakat, diadakan Silaturahmi Media dan Sharing Session bertajuk “Kaltim Menuju Generasi Emas”. Acara ini menghadirkan Gus Ipang Wahid, seorang pakar politik dan Ketua Kelompok Kerja Industri Kreatif KEIN, sebagai narasumber utama. Dalam sesi ini, Gus Ipang membahas pentingnya branding dan prospek bisnis media di era digital.
Gus Ipang mengungkapkan keyakinannya bahwa Kalimantan Timur (Kaltim) memiliki potensi besar untuk menjadi provinsi terbaik di Indonesia.
“Kaltim memiliki APBD yang melimpah, namun jumlah penduduknya hanya sekitar 4 juta. Ini adalah peluang yang sangat besar,” ujarnya.
Menurutnya, dengan sumber daya yang ada, Kaltim dapat mengembangkan berbagai sektor, terutama di kalangan anak muda.
Dalam presentasinya, Gus Ipang menyoroti potensi ekonomi kreatif dan konten digital yang dimiliki oleh anak muda Kaltim. Ia menyebutkan bahwa sektor-sektor seperti teknologi, startup digital, agroteknologi, bioteknologi, pariwisata lokal, dan produk lokal serta UMKM digital memiliki peluang yang sangat menjanjikan.
“Kita harus memanfaatkan potensi ini untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Gus Ipang menekankan pentingnya pengembangan potensi desa dan UMKM di Kaltim.
“Pengembangan harus dimulai dari desa, karena desa adalah tulang punggung suatu provinsi. Dari desa-desa ini, kita bisa melahirkan desa berbasis wisata, industri, dan ekonomi kreatif,” jelasnya.
Ia percaya bahwa dengan pendekatan yang tepat, desa-desa di Kaltim dapat menjadi mandiri dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.
Dalam konteks media, Gus Ipang menyatakan bahwa media adalah jantung dari kemajuan.
“Melalui media, masyarakat dapat mengetahui perkembangan di desa-desa dan provinsi kita,” katanya.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa media saat ini menghadapi berbagai tantangan, termasuk perubahan algoritma yang cepat dan distraksi digital yang mengganggu perhatian masyarakat.
Salah satu tantangan yang dihadapi media adalah menurunnya kepercayaan publik akibat informasi yang salah.
“Kita harus berupaya untuk meningkatkan kepercayaan publik dengan menyajikan informasi yang akurat dan terpercaya,” ungkap Gus Ipang.
Ia juga menyoroti peran teknologi AI yang dapat menjadi pisau bermata dua dalam dunia media.
Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk jurnalis, pelaku industri kreatif, dan masyarakat umum. Mereka antusias mendengarkan pemaparan Gus Ipang dan berdiskusi mengenai langkah-langkah yang dapat diambil untuk memajukan Kaltim.
“Kita semua memiliki peran dalam membangun Kaltim menuju generasi emas,” kata salah satu peserta.
Sebagai penutup, Gus Ipang mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan potensi daerah.
“Mari kita bersama-sama membangun Kaltim yang lebih baik, dengan memanfaatkan semua potensi yang ada,” tutupnya.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, diharapkan Kaltim dapat mencapai visi menjadi provinsi terbaik di Indonesia, serta melahirkan generasi emas yang siap bersaing di era digital.(DV/MYG)