SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji, menegaskan komitmennya untuk menindak tegas seluruh aktivitas pertambangan ilegal, terutama yang terjadi di kawasan hutan Universitas Mulawarman. Isu ini menjadi perhatian serius mengingat potensi kerusakan lingkungan yang ditimbulkan serta status kawasan tersebut sebagai zona konservasi pendidikan.

“Kami akan menertibkan semua tambang ilegal. Kami sudah berkoordinasi dengan Kapolda, dan beliau langsung menindaklanjuti permohonan kami,” ungkap Seno, Rabu (9/4/2025).

Seno menjelaskan bahwa kawasan hutan Universitas Mulawarman bukan satu-satunya lokasi yang menjadi sorotan. Aktivitas serupa juga pernah ditemukan di Kutai Kartanegara (Kukar) dan daerah lain yang tidak seharusnya dijadikan lokasi tambang.

“Tambang ilegal itu merusak, dan harus ada efek jera. Semua aktivitas ini akan kami laporkan kepada aparat penegak hukum,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa batu bara di kawasan tersebut memiliki kandungan kalori sekitar 5.000-6.000, menjadikannya incaran para penambang dan investor. Namun, Seno menekankan bahwa pemerintah tidak boleh membiarkan pelanggaran hukum demi keuntungan sesaat.

“Memang ini yang selalu diincar oleh investor, tetapi kita tidak boleh melakukan hal yang melanggar hukum. Kita tidak boleh membiarkan aktivitas ilegal merusak lingkungan dan masa depan pendidikan kita,” ujarnya.

Pemerintah berharap tindakan tegas ini dapat memberikan efek jera sekaligus menjaga kelestarian hutan Universitas Mulawarman dari ancaman eksploitasi liar.(DV/MYG)

Loading

By redaksi