Samarinda, Cakrawalakaltim.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dan Pertamax Turbo untuk Balikpapan akan segera normal. Setelah beberapa hari terakhir terjadi kelangkaan di sejumlah SPBU, kapal pengangkut BBM dijadwalkan tiba malam ini dan langsung didistribusikan ke berbagai titik.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Muhammad Faisal, mengungkapkan bahwa Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud telah memberikan informasi langsung mengenai kedatangan pasokan tersebut.

“Melalui pesan singkat sore ini (19/5), Bapak Gubernur menyampaikan bahwa kapal pengangkut BBM diperkirakan tiba malam ini dan langsung akan didistribusikan ke SPBU di Balikpapan,” kata Faisal kepada awak media.

Ia menyebut kabar tersebut sebagai angin segar bagi masyarakat Balikpapan. Namun, pihaknya tetap menunggu penjelasan resmi dari Pertamina mengenai kendala yang menyebabkan terganggunya distribusi Pertamax dalam beberapa hari terakhir.

Pemerintah Provinsi Kaltim, lanjut Faisal, terus melakukan koordinasi agar proses distribusi dapat segera berjalan lancar. Meskipun distribusi BBM bukan menjadi kewenangan pemerintah daerah, namun keterlibatan aktif tetap dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kondisi masyarakat.

“Kami juga berhati-hati dalam menyampaikan informasi kepada publik agar tidak terjadi simpang siur yang bisa memperkeruh suasana,” tegasnya.

Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Mangun Edi, membenarkan informasi kedatangan pasokan BBM tersebut.

“InsyaAllah malam ini kapal pembawa BBM akan tiba di Balikpapan dan langsung kami distribusikan ke SPBU. Bahkan untuk sementara, kami juga mengalihkan pasokan dari Samarinda agar distribusi di Balikpapan bisa segera tertangani,” ujarnya melalui sambungan telepon.

Ia menambahkan bahwa wilayah Tanah Grogot juga akan mendapatkan suplai dari Kalimantan Selatan. Mangun Edi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas situasi yang terjadi dan menegaskan bahwa Pertamina terus berupaya mengatasi gangguan distribusi secepat mungkin.(Z)

Loading

By redaksi