SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim melalui Bidang Pengembangan Pemuda terus menggenjot program-program di tahun ini. Hal ini untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Pihaknya pun memiliki inovasi program. Yaitu Pembinaan dan Pelatihan atau bisa disingkat Binlat. Program ini bukanlah sekadar binlat biasa. Tapi program yang diperuntukkan bagi pemuda-pemudi yang ingin masuk sebagai anggota TNI-Polri maupun Taruna.
Sub Koordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim, Rusmulyadi menyatakan, program ini dirancang guna mempersiapkan putera-puteri daerah Kaltim untuk bisa lulus tes masuk ke TNI-Polri.
“Saya pernah ke Akmil, saya tanya, yang dari Kaltim mana? Tiga orang angkat tangan, tiga-tiganya bukan anak Kaltim asli. Tapi mereka ikut.”
“Itu yang membuat saya berpikir, kenapa kita nggak coba buat ini sehingga anak Kaltim banyak pemimpin di TNI. Kan saya selalu bilang nih sama teman-teman, saya selalu berharap ada menteri dari Kaltim. Sampai sekarang belum ada,”papar Rusmulyadi ditemui di Kantor Dispora Kaltim.
Rusmulyadi menjelaskan, program ini dijalankan dengan bekerjasama dengan TNI dan Polri. Di mana, program dibuat oleh Dispora Kaltim, tetapi pemateri hingga silabus tesnya dari pihak TNI-Polri.
Sistem Binlat ini layaknya tes masuk TNI-Polri. Namun, para peserta akan bisa mengetahui titik kesalahannya. Sehingga mereka memiliki kesempatan untuk memperbaikinya.
“Mereka akan ikuti tes bagaimana masuk TNI-Polri. Kelemahan mereka dimana, mereka akan dikasih tahu. Oh kamu lemahnya disini. Sehingga ketika tes sebenarnya, mereka sudah siap,”sambung Rusmulyadi.
Program ini akan dimulai pada November 2025 mendatang. Pada angkatan pertama, mereka akan menerima 5 pemuda terlebih dahulu yang akan diasramakan selama 10 hari.
Tetapi jumlah keseluruhan pada tahun ini, Dispora Kaltim menargetkan akan ada 50 peserta. “50 peserta tahun ini. Ini langkah awal kita untuk bisa menjadikan pemuda di Kaltim menjadi pemimpin di instansi TNI-Polri,”kuncinya.(ADV/DISPORA KALTIM)
