SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo, melepas iring-iringan bantuan kemanusiaan berupa 2.000 paket sembako dan pembangunan tujuh sumur bor di Kalimantan Timur, Sabtu (17/5/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari aksi sosial terpadu antara Polri, TNI, dan relawan dari berbagai elemen masyarakat.

Acara pelepasan berlangsung di Samarinda dan dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), perwakilan pemerintah daerah, dan para relawan. Bantuan ditujukan kepada masyarakat rentan, wilayah terdampak bencana, serta komunitas yang mengalami kesulitan air bersih.

Dalam sambutannya, Kapolri menegaskan bahwa aksi ini adalah bentuk komitmen institusi negara untuk hadir langsung menjawab kebutuhan dasar masyarakat.

“Kami ingin terus berada di tengah masyarakat, membantu langsung, terutama mereka yang membutuhkan,” ujar Sigit.

Salah satu fokus bantuan adalah pembangunan tujuh sumur bor di kawasan padat penduduk dan fasilitas publik seperti sekolah, rumah ibadah, dan pondok pesantren di wilayah Balikpapan. Sigit berharap keberadaan sumur ini bisa memberi dampak langsung terhadap kualitas hidup warga.

“Bantuan sumur bor ini diharapkan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan air bersih,” katanya.

Pengiriman bantuan dilakukan melalui berbagai sarana transportasi—mulai dari truk Polri, kendaraan umum, hingga motor milik relawan. Iring-iringan ini diarahkan ke sejumlah titik strategis yang telah dipetakan sebelumnya.

Selain distribusi umum, bantuan juga menyasar warga terdampak bencana di Kelurahan Lempake, Samarinda, yang belum lama ini dilanda banjir dan tanah longsor. Personel TNI-Polri turun langsung untuk memastikan logistik sampai ke tangan warga.

Kapolri menyampaikan bahwa kolaborasi ini adalah contoh konkret solidaritas antar unsur negara dan masyarakat.

“Ini kerja bersama. Kita ingin menunjukkan bahwa negara hadir dan siap membantu,” tegasnya.

Ia juga mendorong agar semangat gotong royong terus dijaga sebagai bagian dari ketahanan sosial bangsa.

“Semoga kegiatan ini memperkuat rasa kebersamaan dan mendorong kita semua untuk terus peduli terhadap sesama,” tutup Sigit.(ADV-DISKOMINFO/SMD/MYG)

Loading

By redaksi