SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kecana Kota Samarinda melaksanakan pemasangan smart water meter di kawasan Perumahan Grand Mahakam, Rabu (28/5/2025).

Pemasangan ini menjadi bagian dari implementasi teknologi pencatatan air berbasis digital yang mulai dikembangkan perusahaan tersebut.

Direktur Pelayanan Perumdam Tirta Kecana Samarinda, Widyaastuti Supartinah mengatakan bahwa pemasangan smart water meter ini akan memudahkan proses pengambilan dan pengiriman data pemakaian air pelanggan. Data dapat dikirim secara real time tanpa perlu pencatatan manual.

“Smart meter ini berbasis teknologi, jadi kita berharap pencatatannya bisa lebih akurat dan efisien. Selain itu, data langsung dikirim ke sistem kami,” ujar Widyaastuti.

Ia menjelaskan, sebelum proses koneksi data dilakukan, tim terlebih dahulu melakukan dokumentasi visual berupa pengambilan foto terhadap alat meteran air yang dipasang. Setelah itu, barulah perangkat disambungkan dan terintegrasi ke sistem pusat.

Proses ini merupakan kelanjutan dari pelatihan yang sebelumnya diberikan kepada teknisi Perumdam untuk memahami komponen, pemeliharaan, serta prosedur perbaikan smart water meter jika terjadi kerusakan.

Widyaastuti menyebut bahwa kerja sama dengan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) telah terjalin dalam penyediaan alat ini. Pemasangan smart water meter merupakan bagian dari program Perumdam yang tahun ini menargetkan tambahan sebanyak 2.500 unit di sejumlah titik perumahan di Samarinda.

“Ini memang sudah jadi program kami. Tahun ini akan ada 2.500 unit lagi yang direncanakan dipasang di beberapa titik perumahan,” tuturnya.

Selain mengurangi beban kerja tenaga pencatat manual, penerapan smart water meter juga dinilai menguntungkan pelanggan. Pasalnya, pelanggan dapat memantau konsumsi air secara harian, bukan hanya saat tagihan muncul di akhir bulan.

“Kalau ada lonjakan tajam, pelanggan bisa langsung tahu. Bisa jadi itu karena kebocoran, jadi ini bisa jadi alat bantu deteksi dini juga,” jelas Widyaastuti.

Ia juga mengungkapkan bahwa hanya satu hingga tiga PDAM di Indonesia yang telah menerapkan sistem smart water meter. Dengan begitu, langkah Perumdam Tirta Kecana ini menjadi salah satu terobosan dalam modernisasi layanan air bersih di Kaltim.(MYG)

Loading

By redaksi