Samarinda, Cakrawalakaltim.com – Kepala Kantor Pertanahan Kota Samarinda, Ceto Subagiyo, beserta jajaran menghadiri kegiatan pembukaan Workshop Training Pengukuran GNSS dan GIS yang diselenggarakan oleh Ikatan Surveyor Indonesia (ISI) Komisariat Wilayah Kalimantan Timur bekerja sama dengan Dinas PUPR Kota Samarinda. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (20/5/2025) di Hotel Puri Senyiur Samarinda.
Workshop ini merupakan bagian dari tindak lanjut Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Kota Samarinda dan Kantor Pertanahan Kota Samarinda yang telah ditandatangani pada 12 Desember 2023.
Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas teknis aparatur dan tenaga lapangan di bidang survei dan pemetaan, serta berlangsung selama empat hari, dari tanggal 20 hingga 23 Mei 2025. Peserta berasal dari berbagai instansi, termasuk Dinas PUPR, kelurahan, dan kecamatan di lingkungan Kota Samarinda.
Kepala Kantor Pertanahan Kota Samarinda bersama Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Samarinda turut memberikan sambutan dalam pembukaan kegiatan tersebut. Keduanya menekankan pentingnya penguatan sumber daya manusia melalui pelatihan teknis berbasis pemetaan dan geospasial sebagai upaya mendukung percepatan pelayanan pertanahan dan tata ruang secara akurat dan terpadu.
Kantor Pertanahan Kota Samarinda berkontribusi sebagai narasumber melalui Fajar Buyung Permadi selaku Koordinator Substansi Pengukuran dan Pemetaan Kadastral serta Adi Ramadhani selaku Koordinator Substansi Survei Pemetaan Dasar dan Tematik. Selain itu, jajaran Bidang Survei dan Pemetaan dari Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalimantan Timur juga turut hadir sebagai narasumber.
Materi yang disampaikan mencakup mekanisme pengumpulan data fisik dalam rangka pendaftaran tanah, penggunaan sistem koordinat dan proyeksi peta, serta penerapan teknologi GNSS dan pengelolaan data spasial melalui perangkat lunak GIS. Salah satu topik penting juga menyoroti peran KJSB (Kantor Jasa Surveyor Berlisensi) sebagai pelaksana teknis pengumpulan data fisik secara profesional dan akuntabel.
Melalui workshop ini, diharapkan peserta tidak hanya memperoleh pemahaman teoritis, tetapi juga keterampilan praktis dalam mendukung pelaksanaan kegiatan pertanahan dan pemetaan yang lebih akurat, terukur, dan berkelanjutan di wilayah Kota Samarinda.
![]()
