SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) menerima kunjungan dari Kepala Perwakilan Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei, Jumat (16/5/2025). Kunjungan ini bertujuan menjajaki kerjasama strategis lintas sektor antara Taiwan dan Kaltim.
Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud menjelaskan bahwa pembahasan kerja sama meliputi sektor pendidikan, pertanian, kesehatan, serta potensi bisnis lainnya.
“Ini bukan kunjungan pertama, dan ke depan akan terus dikembangkan agar terjadi kerja sama konkret antara Taiwan dan Kaltim,” ujar Rudy.
Ia menekankan bahwa Taiwan menunjukkan minat serius terhadap kerja sama non-bisnis, terutama di sektor publik yang dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menambahkan bahwa pihak Taipei juga membuka peluang kerjasama investasi, khususnya di bidang infrastruktur transportasi.
“Kami menyampaikan peluang investasi di proyek kereta api yang menghubungkan Samarinda, IKN, dan Balikpapan,” kata Seno.
Di sektor energi dan industri, Taiwan disebut tertarik dengan potensi tambang pasir kuarsa yang dimiliki Kaltim. Mereka bahkan berencana membangun pabrik teknologi berbasis material tersebut di daerah ini.
“Taipei menyatakan minat besar terhadap industri teknologi digital yang berbahan dasar pasir kuarsa. Ini sangat potensial bagi pertumbuhan ekonomi Kaltim,” jelasnya.
Selain itu, sektor kesehatan juga menjadi perhatian dalam kunjungan tersebut. Taiwan menawarkan teknologi diagnostik penyakit seperti osteoporosis yang dinilai bisa meningkatkan layanan rumah sakit di Kaltim.
“Mereka punya teknologi deteksi medis yang efisien dan akurat. Sangat menarik jika bisa diadopsi di fasilitas kesehatan kita,” imbuh Seno.
Menurutnya, kunjungan ini juga menjadi kelanjutan dari diskusi kerja sama transportasi cepat yang sempat dibahas sebelumnya.
Pemprov Kaltim berharap hubungan ini akan berkembang lebih luas dan menghasilkan proyek nyata.
“Kami terbuka untuk kolaborasi yang membawa manfaat langsung, baik dalam pembangunan infrastruktur, peningkatan SDM, maupun pelayanan kesehatan masyarakat,” pungkas Seno Aji.(MYG)
