SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Rangkaian pelatihan kader posyandu Kota Samarinda masih terus berlangsung. Seperti yang dilaksanakan di Posyandu Elang, Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, Rabu (28/5/2025).
Pelatihan kader posyandu ini merupakan angkatan yang ke-7. Mereka melaksanakan praktek lapangan, untuk menerapkan seluruh teori yang telah diterima pada hari sebelumnya.
Ketua Tim Kerja Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda, Dr Budi Triyanto Hadi menyatakan, kader harus menguasai 25 keterampilan untuk bisa lulus dalam pelatihan ini.
Ada 3 kriteria kader yang akan dinilai oleh Dinkes Samarinda.” Ada kader purwa. Purwa berarti kader yang sudah menguasai keterampilan posyandu. Diantaranya penanganan bayi, balita, anak pra-sekolah, plus tambahannya ibu hamil dan menyusui.”

“Kalau kader madya, dia berarti menguasai pengelolaan terkait bayi, balita, anak Pra-sekolah, ibu hamil plus menyusui, dan nifas. Ditambah salah satunya boleh keterampilan remaja, dewasa, atau keterampilan lansia,”paparnya.
Sedangkan untuk kader utama, kader telah menguasai 25 keterampilan tersebut.
Kegiatan ini menjadi perwujudan Dinkes Samarinda untuk mengimplementasikan Posyandu sebagai pos pelayanan terpadu di bidang kesehatan. Hal ini sesuai dengan Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).

“Jadi posyandu di bidang kesehatan adalah pos pelayanan sesuai siklus hidup. Berarti mulai dari dihamil, dari balita anak prasekolah, anak sekolah usia remaja, kemudian dewasa sampai lansia. Jadi semua pos yang dia akan melayani itu,”tegasnya.
Melalui kegiatan ini, Dinkes Samarinda berkomitmen agar seluruh posyandu di Kota Tepian menjadi posyandu yang terintegrasi.(ADV/Ds)