SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Tim Penggerak PKK bekerja sama dengan Yayasan Indonesia Melihat Nasional (YIMN) menggelar pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis bagi 2.000 warga Kaltim. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 tingkat nasional yang dipusatkan di Kaltim.

Pembukaan resmi kegiatan dilangsungkan di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kaltim, Sabtu (14/6/2025), oleh Staf Ahli Bidang Keluarga dan Pendidikan TP PKK Kaltim, Wahyu Hermaningsih. Ia menekankan pentingnya pelayanan kesehatan mata sebagai upaya konkret untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Kacamata bukan sekadar alat bantu, tapi juga penunjang aktivitas harian, terutama bagi pelajar dan lansia,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jaya Mualimin, menyebutkan bahwa kegiatan ini menyasar masyarakat yang telah menjalani skrining mata, dengan penyerahan kacamata secara simbolis akan dilakukan pada 8 Juli 2025 mendatang, tepat di puncak HKG PKK Nasional.

“Prevalensi gangguan refraksi di Kaltim cukup tinggi, mencapai 6,5 persen. Karena itu, bantuan ini sangat dibutuhkan,” jelas Jaya.

Total penerima manfaat program ini mencapai 2.000 orang, terdiri atas 800 warga di Balikpapan dan 1.200 warga di Samarinda. Pesertanya berasal dari berbagai kelompok usia, mulai dari siswa sekolah dasar hingga kalangan lansia. Program ini diharapkan mampu menjangkau seluruh kalangan secara merata.

Pada pelaksanaan awal di Bapelkes Kaltim, dilakukan pemeriksaan terhadap 450 peserta. Pemeriksaan lanjutan dijadwalkan pada 21 Juni 2025 di Puskesmas Kampung Baqa hingga target peserta terpenuhi. Lansia jug menjadi salah satu sasaran utama untuk mendapatkan kacamata baca, baik lensa plus, minus, maupun silinder.

Untuk gangguan rabun dekat dan rabun jauh, peserta dapat langsung menerima kacamata di lokasi. Mereka juga diberi kebebasan memilih bingkai kacamata sesuai selera. Sementara untuk lensa silinder, hasil pemeriksaan akan dikirim ke Jakarta untuk proses pembuatan sebelum diserahkan kembali kepada warga.

Kegiatan ini turut melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinkes Samarinda dan Balikpapan, RS Mata, serta organisasi profesi seperti PERDAMI, IROPIN, dan GAPOPIN. Selain itu, dukungan juga datang dari TP PKK Pusat dan Kementerian Kesehatan RI sebagai bentuk sinergi nasional.

Wahyu Hermaningsih menegaskan bahwa HKG PKK bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum memperkuat semangat pemberdayaan keluarga.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menyampaikan bahwa PKK hadir di tengah masyarakat dengan aksi nyata, bukan hanya program di atas kertas,” ucapnya.

Jaya Mualimin berharap bantuan kacamata ini tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga pada peningkatan produktivitas masyarakat.

“Kami ingin warga bisa melihat dengan jelas agar mampu menjalani aktivitas, belajar, dan bekerja dengan maksimal,” katanya.

Pemprov Kaltim menilai program ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan mata secara rutin. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan menjangkau wilayah lain di masa mendatang.(MYG)

Loading

By redaksi