Kukar, Cakrawalakaltim.com – Menghadapi ancaman musim kemarau yang diperkirakan mulai terjadi pada Juli mendatang, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara (Kukar) mengambil langkah cepat dengan mempercepat masa tanam, terutama untuk komoditas utama seperti padi dan jagung.

Langkah percepatan ini difokuskan pada bulan Mei dan Juni, yang dianggap sebagai periode paling ideal untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan sebelum hujan benar-benar berhenti.

“Kami mendorong petani untuk mempercepat masa tanam di bulan Mei hingga Juni. Tujuannya agar seluruh lahan pertanian bisa dimaksimalkan sebelum kekeringan melanda,” ujar Kepala Distanak Kukar, Muhammad Taufik, pada Selasa (03/06/2025).

Ia menjelaskan, percepatan ini bukan hanya inisiatif daerah, melainkan juga bagian dari program nasional. Kementerian Pertanian melakukan pemantauan harian terhadap realisasi luas tanam di seluruh Indonesia, termasuk Kukar.

“Dengan capaian luas tanam lebih dari 85 persen, Kukar berhasil memenuhi target dan masuk dalam zona hijau. Ini pencapaian positif, apalagi dalam kondisi cuaca yang tak menentu dan keterbatasan anggaran,” tutur Taufik.

Ia juga menambahkan, percepatan ini bukan semata untuk mengejar target, tetapi untuk menjamin ketahanan pangan di daerah. Sebab, jika masa tanam tertunda hingga kemarau tiba, petani akan kesulitan memperoleh hasil panen maksimal akibat terbatasnya sumber air.

Lebih lanjut dirinya bilang, langkah strategis ini diharapkan mampu menjaga stabilitas produksi pangan Kukar sekaligus menjadi contoh kesiapsiagaan menghadapi perubahan iklim.

“Pemerintah daerah juga terus berupaya memberikan pendampingan teknis kepada para petani agar proses percepatan tanam dapat berjalan lancar di lapangan,” terangnya.

“Semakin cepat kita tanam, semakin besar peluang kita untuk panen sebelum kemarau berdampak buruk pada pertanian,” timpal taufik. (adv/diskominfo-kukar)

Loading

By redaksi