
SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan cabang olahraga pencak silat sebagai salah satu tulang punggung prestasi daerah. Dukungan ini ditegaskan dalam Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kaltim, Sabtu (31/5/2025) lalu, di mana Dispora turut menyerahkan bantuan peralatan kepada sepuluh pengurus cabang (pengcab) IPSI se-Kaltim.
Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma, menyampaikan bahwa IPSI perlu menyusun peta jalan (roadmap) yang jelas dan terukur menuju PON 2028 di Nusa Tenggara. Ia menekankan pentingnya perencanaan dan akuntabilitas dalam program pembinaan prestasi jangka menengah.
“Saya minta roadmap-nya disiapkan, beserta pertanggungjawabannya. Karena kalau 2 emas saja sudah bagus, maka target kita harus ditingkatkan,” ujar Agus dalam arahannya di forum tersebut.
Keterlibatan Dispora Kaltim tak hanya dalam bentuk dukungan moral dan arah kebijakan, tetapi juga konkret melalui penyediaan sarana prasarana. Langkah ini diharapkan mampu memperkuat pembinaan atlet sejak dini hingga pelatnas daerah.
Rakerprov yang dibuka oleh Wakil Ketua IPSI Kaltim, H Muslimin, menyoroti pentingnya kolaborasi lintas lembaga dalam memajukan pencak silat. Ia menyebut forum ini sebagai momentum menyusun langkah strategis menyongsong PON.
“Kesempatan ini adalah untuk merumuskan bagaimana kita mempersiapkan atlet, pelatih, serta sarana dan prasarananya,” ucap Muslimin.
Apresiasi terhadap kontribusi IPSI juga disampaikan oleh Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras. Ia menggarisbawahi potensi IPSI untuk menjadi ujung tombak baru, mengingat banyak cabang peraih emas sebelumnya tak lagi dipertandingkan di PON 2028.
“Oleh karena itu, melalui raker ini, KONI berharap IPSI bisa menjadi kekuatan utama Kaltim. Seperti dibisikkan Pak Muslimin, kalau bisa bukan cuma dua emas, mungkin lebih,” ujarnya dengan penuh optimisme.
Melalui dukungan Dispora dan sinergi dengan berbagai pihak, pencak silat diharapkan mampu melampaui capaian dua medali emas di PON 2024, dan menjelma menjadi ikon olahraga prestasi Kaltim pada ajang nasional mendatang.(ADV/DISPORA KALTIM)