Kukar, Cakrawalakaltim.com – Permasalahan banjir di wilayah Kelurahan Panji, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), masih menjadi pekerjaan rumah yang terus diupayakan penyelesaiannya.

Wilayah ini berbatasan langsung dengan Kelurahan Sukarame dan dipisahkan oleh parit besar yang seharusnya berfungsi sebagai saluran utama pembuangan air.

Lurah Panji, Isnaniah, menjelaskan bahwa banjir kerap terjadi akibat kombinasi antara hujan deras dan pasang air sungai yang datang bersamaan.

“Kalau kemarin itu memang banjir terjadi karena air hujan dan pasang secara bersamaan,” ungkapnya saat ditemui pada Sabtu (21/6/2025).

Menurut Isnaniah, kendala utama terletak pada parit-parit kecil yang berada di dalam gang-gang permukiman. Banyak saluran air yang tersumbat dan tidak mampu mengalirkan air secara maksimal.

“Kami menyadari paritan-paritan yang di dalam gang itu yang menjadi kendala. Banyak saluran yang sumbat,” ujarnya.

Beberapa titik rawan yang disebutkan antara lain berada di kawasan Bogenfil dan Selimpat, termasuk buangan air dari arah Maluhu yang mengalir melalui kawasan permukiman warga.

Salah satu titik kritis yang disebut sebagai sumber solusi adalah paritan di Gang Ikhlas, yang dinilai perlu penanganan segera.
Upaya penanggulangan telah dilakukan pihak kelurahan melalui berbagai forum, termasuk pengusulan di Musrenbang.

“Kami sudah mengusulkan di Musrenbang, juga ke dinas terkait. Tapi mungkin karena keterbatasan alokasi anggaran, belum bisa terealisasi,” katanya.

Ia menyebut adanya pelebaran drainase di beberapa titik sebagai solusi sementara untuk meredakan dampak banjir. Meski belum ideal, langkah tersebut dianggap bisa membantu mengurangi genangan yang kerap merendam permukiman.

Dengan penanganan drainase yang tepat dan sinergi antarinstansi, Isnaniah berharap wilayahnya terbebas dari ancaman banjir musiman.

“Solusinya tetap pada saluran air. Kalau paritan lancar, air juga cepat surut,” pungkasnya. (adv/diskominfo-kukar)

Loading

By redaksi