Kukar, Cakrawalakaltim.com – Pemerintah Desa Jembayan Tengah, Kecamatan Loa Kulu, terus memperkuat ketahanan pangan melalui dua langkah strategis, yakni mengaktifkan kembali Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan memperluas lahan pertanian.

Upaya ini diambil untuk menjawab kebutuhan pangan lokal sekaligus membuka peluang ekonomi bagi masyarakat.

Kepala Desa Jembayan Tengah, Masnur, menjelaskan bahwa BUMDes kini difokuskan pada penyediaan kebutuhan internal masyarakat, terutama komoditas beras dan hasil hortikultura.

“Salah satunya dilakukan dengan mengaktifkan kembali BUMDes dan memperluas lahan garapan untuk komoditas pangan utama seperti padi dan hortikultura,” ujarnya saat ditemui pada Sabtu (14/6/2025).

Meski baru dalam tahap awal, produk unggulan seperti beras mulai dikembangkan. Bahkan, menurut Masnur, pihaknya pernah menerima permintaan dari Perum Bulog untuk memasok beras, namun keterbatasan kapasitas membuat desa belum mampu memenuhi kebutuhan tersebut.

“BUMDes masih kami arahkan untuk mendukung kebutuhan lokal. Tapi ke depan, kami ingin menjalin kerja sama lebih luas dalam program ketahanan pangan,” katanya.

Saat ini, dari total sekitar 300 hingga 400 hektare lahan pertanian yang ada, baru sekitar tiga per empat yang digarap secara aktif. Pemerintah desa menargetkan perluasan area tanam demi meningkatkan produktivitas.

“Sebanyak 15 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) aktif di desa, dengan komoditas yang cukup beragam mulai dari padi sawah hingga hortikultura,” tuturnya.

Selain perluasan lahan, perhatian besar juga diarahkan pada regenerasi petani. Desa mendorong keterlibatan pemuda dalam sektor pertanian, terlebih di tengah menurunnya aktivitas pertambangan yang selama ini menjadi sandaran ekonomi sebagian warga.

“Kami berharap bisa lahir petani-petani milenial. Apalagi sekarang banyak tambang yang tutup. Jadi kami ingin anak-anak muda melihat pertanian sebagai peluang masa depan,” tandasnya. (adv/diskominfo-kukar)

Loading

By redaksi