SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Rasman Rading mendorong atlet untuk lebih berfokus pada pengembangan diri. Bukan sekadar ingin mendapatkan hadiah. 

Pernyataan ini menanggapi keluhan para atlet yang iri ketika Presiden RI Prabowo Subianto memberikan hadiah jam mewah merek Rolex kepada Timnas Sepak Bola Indonesia. 

Rasman menyatakan, hal tersebut menjadi ujian bagi atlet cabang olahraga lain.”Jangan pernah terpengaruh dengan hedonisme seperti itu. Itu adalah ujian. Hanya iming-iming itu,”ucap Rasman ditemui ruang kerjanya beberapa hari lalu.

Rasman menilai, ketika pola pikir atlet hanya sebatas mendapatkan hadiah dan lalu ciut ketika tidak mendapatkannya, maka perlu dipertanyakan kembali sportivitasnya. 

“Sekarang pertanyaannya, Banyak cabang olahraga itu, Hanya prestasi saja yang dikejar. Tidak ada pengembangannya, tidak ada pendidikannya, tidak ada di sekolah-sekolah, tidak ada di masyarakat, orang tidak kenal olahraga itu sendiri,”kritiknya.

Selain itu, Rasman menyatakan bahwa kebetulan cabor sepak bola merupakan cabor yang memang populer di Indonesia. Sehingga perlu dilihat dari segi substansinya. 

Atlet harus melihat bahwa olahraga memiliki 3 aspek. Yakni olahraga masyarakat, olahraga pendidikan dan olahraga prestasi. 

“Jadi kalau mau seperti sepak bola, ya tunjukkan kualitas pemainnya. Jadi jangan hanya berfokus pada prestasi, prestasi itu ada ujung dari sebuah tujuan,”kuncinya.(ADV/DISPORA KALTIM)

Loading

By redaksi