SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Menjelang Pra Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) Kaltim Tahun 2025, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Rasman Rading mendorong tidak ada jual-beli atlet atau mutasi atlet dari luar Kaltim. Hal ini disampaikan ketika ditemui di ruang kerjanya pada Rabu (25/6/2025). 

Rasman meminta kepada seluruh cabang olahraga agar mengikuti aturan yang berlaku. Salah satunya untuk tidak melakukan jual-beli mutasi atlet. Karena akan mengendarai sportivitas dari sebuah ajang olahraga ini.

“Karena itu mencederai sportivitas. Olahraga ini kan sportivitas, Kalau tidak sportivitas untuk apa olahraga itu? Kalau hanya gengsi-gengsian dapat medali masing-masing kabupaten kota, Untuk apa?”

“Aturan telah dibuat, tapi kamu sendiri tidak melanggar aturan itu sendiri, Untuk apa kamu mengurus cabang olahraga? Hilangkan gengsi-gengsian, kasihan atlet ini, kasihan kabupaten/kota ini. Hilangkan itu semua,”kritiknya. 

Jika kondisi tersebut masih terjadi, maka pihaknya mempertanyakan bentuk pembinaan dan pengembangan cabang olahraga di tiap daerah. Karena ajang olahraga ini merupakan perwujudan dari pembinaan dan perhatian pada cabang olahraga. 

Rasman berharap agar pemerintah kabupaten/kota bisa memaksimalkan potensi atlet di masing-masing cabang olahraga yang ada.

“Maksimalkan potensi yang dimiliki oleh cabang olahraga atlet yang ada di masing-masing kabupaten/kota. Dan Insha Allah tidak ada lagi jual-beli atlet dari luar Kalimantan Timur,”tegasnya.(ADV/DISPORA KALTIM) 

Loading

By redaksi