SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Rangkaian Workshop 25 Keterampilan Dasar Kader Posyandu Tahun 2025 resmi ditutup setelah pelatihan angkatan ke-13 selesai digelar di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Samarinda, Rabu (23/7/2025). Sebanyak 780 peserta dinyatakan lulus dan telah mengantongi sertifikat sebagai kader Posyandu terlatih.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Kota Samarinda, dr Rudy Agus Arianto, menyampaikan bahwa seluruh peserta telah dibekali 25 keterampilan dasar pelayanan primer sebagai fondasi utama dalam menjalankan tugas kader Posyandu di masyarakat.
“Pelatihan ini adalah awal dari sebuah perjalanan yang mungkin cukup melelahkan dan cukup jauh. Ini baru ilmu dasar, jadi proses belajar harus terus dilakukan,” ujar dr Rudy memberi pesan semangat kepada para kader.
Ia menegaskan bahwa karena pelatihan ini bersifat kompetensi, maka setiap kader harus membuktikan kemampuannya secara langsung dalam praktik di lapangan. Menurutnya, meski masih mungkin terjadi kesalahan, yang terpenting adalah semangat untuk terus memperbaiki diri.
Lebih lanjut, dr Rudy mendorong agar para kader lulusan workshop tidak berhenti belajar, namun turut menyebarkan pengetahuan yang telah didapat kepada rekan-rekan lainnya yang belum sempat mengikuti pelatihan. Ia menyebut semangat berbagi ini akan memperkuat kapasitas dan solidaritas antar kader.
“Kalau semua kader saling berbagi, saling menguatkan, saya yakin kita bisa menciptakan satu kekuatan besar. Kesatuan kader Posyandu yang solid di seluruh kota,” ujarnya.
Tanggung jawab untuk melakukan pendampingan terhadap kader selanjutnya akan diserahkan kepada masing-masing Puskesmas. Ia juga menekankan pentingnya evaluasi objektif dari pihak Puskesmas agar standar kompetensi kader tetap terjaga.
“Kalau memang seorang kader belum menguasai secara benar, kita tidak boleh merasa kasihan dan menyatakan sudah kompeten. Harus punya standar yang jelas,” tegasnya.
Sebagai tindak lanjut dari pelatihan ini, Dinas Kesehatan Samarinda berencana melaksanakan asesmen lanjutan pada Agustus hingga September 2025. Asesmen ini bertujuan untuk menilai sejauh mana keterampilan yang telah dilatihkan diterapkan di lapangan.
Kader yang paling berkompeten akan mendapatkan hadiah yang akan diserahkan langsung oleh Ketua TP PKK Samarinda, Ibu Rinda Wahyuni Harun,” tutup dr Rudy.(MYG)
![]()
