SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur menyiapkan strategi khusus dalam pembinaan atlet untuk menghadapi Pekan Olahraga Tradisional Nasional (Potradnas) 2025. Dengan pola seleksi berjenjang, Dispora Kaltim berupaya memastikan proses rekrutmen atlet berjalan terstruktur dan menghasilkan peserta terbaik untuk berlaga di ajang nasional.

Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Saputra Sugiarta, menegaskan bahwa seleksi akan dimulai di tingkat kabupaten/kota sebelum dilanjutkan ke provinsi. Langkah ini dirancang agar pembinaan berjalan lebih efektif dan potensi atlet lokal dapat diakomodasi sejak dini.

“Kita sedang persiapkan seleksi daerah untuk Potradnas. Nantinya para atlet dari kabupaten/kota akan kami kumpulkan, lalu kami seleksi lagi di tingkat provinsi. Pemenangnya akan kita kirim ke Gorontalo,”ujarnya.

Cabang olahraga tradisional yang diprioritaskan dalam pembinaan kali ini antara lain enggrang, menyumpit, dan balogo. Ketiganya dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai olahraga prestasi, sekaligus tetap mempertahankan nilai budaya lokal yang menjadi identitas Kalimantan Timur.

Bagus menambahkan, hasil evaluasi Potradnas 2024 di Palu menjadi salah satu bahan penyusunan strategi tahun ini. Pada edisi sebelumnya, Kalimantan Timur sukses meraih juara tiga nasional, sebuah capaian yang ingin ditingkatkan pada Potradnas mendatang.

“Kita ingin atlet dari Kaltim tak hanya tampil, tapi juga bisa bersaing. Tahun lalu, kita berhasil meraih juara 3 nasional di Potradnas 2024 yang digelar di Palu. Itu jadi semangat untuk lebih siap tahun depan,”tuturnya.

Meskipun jadwal resmi Potradnas masih menunggu keputusan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Dispora Kaltim menargetkan proses seleksi daerah bisa dilaksanakan dalam beberapa bulan ke depan agar pembinaan berjalan lebih matang.

“Kemungkinan besar pelaksanaan nasionalnya di bulan September. Jadi seleksi kita akan digelar lebih dulu agar persiapan lebih matang,” imbuh Bagus.

Melalui strategi pembinaan yang terstruktur, Dispora Kaltim berharap atlet-atlet tradisional Kaltim tidak hanya mempertahankan budaya permainan rakyat, tetapi juga siap bersaing di level nasional, membawa nama daerah, dan mengharumkan budaya lokal Kalimantan Timur.(ADV/DISPORA KALTIM) 

Loading

By redaksi