SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Pada Rapat Paripurna DPRD Samarinda, Rabu (9/7/2025), Fraksi PDI-Perjuangan memberikan kritikan terhadap kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terhadap pelaksanaan APBD tahun Anggaran 2024. Salah satunya kepastian beberapa proyek multiyears-contract (MYC).
Fraksi PDI-Perjuangan menyoroti terkait pengerjaan Terowongan Samarinda. Mengingat, pernah terjadi longsor di area inlet kanan terowongan sisi Jalan Sultan Alimuddin.
Usai penyampaian fraksi, Wali Kota Samarinda Andi Harun menjawab secara gamblang progres dari terowongan tersebut. Pun meminta agar komunikasi antara eksekutif dan legislatif lebih baik.
Respon dari wali kota ini pun ditanggapi oleh Anggota Fraksi PDI-Perjuangan, Iswandi. Ia menyayangkan atas respon tersebut.
”Salah satunya, audit mengenai terowongan, audit proyek-proyek multi-years itu ya. Itu salah satunya.Seperti didengar sendiri tadi kan.Wali kota kita gimana terhadap kritik.”
“Kita kan kritik untuk kemajuan kota Samarinda. Kritik bukan untuk kita. Iya kan? Sesuai dengan fungsi pengawasan kita. Kan diminta tanggapan akhir, ya kita beberkanlah tanggapan akhir,”kritiknya.
Bahkan, ia menilai bahwa ada beberapa fraksi yang memberikan pandangan yang terkesan mencari ‘aman’. Menurut Iswandi, pihaknya berpegang teguh atas fungsi sebagai anggota legislatif.
“Ya kalau kita sih, bukan masalah zaman tidak aman. Kita kerja sesuai dengan fungsi kita.
Insha Allah ya,”kuncinya.
Sementara itu, Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan bahwa tanggapan dari fraksi-fraksi DPRD Samarinda, tak terkecuali PDI-Perjuangan, merupakan sesuatu yang wajar.
“Kita harus anggap itu adalah proses penguatan terhadap kualitas penyajian laporan, kualitas perencanaan, kualitas pelaksanaan program, dan termasuk kualitas evaluasi,”ungkapnya.
Sebagai bentuk apresiasi kepada fraksi PDI-Perjuangan, jelas Andi, pihaknya pun memberikan jawaban atas kejelasan progres pembangunan terowongan. Dalam rangka, memberikan informasi sebenarnya kepada fraksi PDI-Perjuangan maupun fraksi lainnya.
“Kami memberi jawaban, itu tidak lain dan tak bukan agar informasi yang mungkin belum sampai juga bisa menjadi tambahan informasi buat fraksi-fraksi DPRD Samarinda,”tegasnya.
Sehingga, adanya keselarasan antara keinginan dan maksud baik fraksi PDI-Perjuangan serta apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda. “Jadi tidak boleh dipertentangkan, karena ini saling
menguatkan, itu saja,”pungkasnya.(ADV/DPRD SAMARINDA)
