BALIKPAPAN, Cakrawalakaltim.com – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Agus Aras mendorong upaya serius dalam penanggulangan kemiskinan, khususnya di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), yang tercatat sebagai salah satu daerah dengan angka kemiskinan cukup tinggi di Benua Etam.
Hal tersebut ia sampaikan usai mengikuti rapat kerja Komisi IV DPRD Kaltim bersama Dinas Sosial (Dinsos) Kaltim di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, Jumat (11/7/2025).
Berdasarkan data Dinsos Kaltim, Kutim memiliki jumlah penduduk miskin sebanyak 37,11 ribu jiwa, dengan persentase kemiskinan mencapai 8,81 persen.
Agus Aras menyatakan keprihatinannya, sebagai wakil dari daerah pemilihan Kutim, ia menilai persoalan ini perlu ditangani secara serius meskipun pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut tergolong baik.
“Satu sisi kami agak prihatin, tapi di sisi lain kalau kita lihat, pertumbuhan ekonomi di Kutai Timur sebenarnya baik saja. Cuma memang perkembangan penduduknya sangat tinggi karena banyak sektor ekonomi yang menjanjikan,” ujar Agus Aras.

Menurutnya, lonjakan jumlah penduduk di Kutim menjadi tantangan tersendiri dalam mengendalikan angka kemiskinan. Banyak masyarakat dari luar daerah datang ke Kutim hanya bermodalkan diri, tanpa perencanaan ekonomi yang matang.
“Biasa masyarakat itu datang ke suatu daerah hanya dengan membawa diri saja, tanpa bekal yang cukup. Ini harus jadi perhatian dalam menyusun strategi pengentasan kemiskinan,” tambahnya.
Agus Aras menyarankan agar data kemiskinan digunakan sebagai dasar penyusunan kebijakan yang lebih akurat dan berbasis wilayah. Ia juga mendorong agar program pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama di sektor informal dan UMKM, diperluas dan tepat sasaran.
“Kita dorong agar angka-angka ini bisa terus diturunkan. Butuh sinergi lintas sektor, mulai dari pendataan, pemberdayaan ekonomi, hingga pemerataan akses pendidikan dan kesehatan,” pungkas Politisi Partai Demokrat itu.
Dengan sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, ia berharap ketimpangan sosial dapat dikurangi dan kesejahteraan masyarakat Kutim semakin meningkat secara berkelanjutan.(MYG)