SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Perumdam Tirta Kencana Samarinda mulai melaksanakan pekerjaan optimalisasi sarana dan prasarana Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Tahap I di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sungai Kapih, terhitung mulai Senin (14/7/2025). Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama kurang lebih 14 hari kerja.
Asisten Manajer Humas Perumdam Tirta Kencana, Khaidir Fadly, menyampaikan bahwa selama proses pengerjaan berlangsung, distribusi air ke pelanggan tetap berjalan namun dengan pengurangan debit.
“Untuk optimalisasinya tetap pendistribusiannya tetap kepada warga, namun debitnya saja yg dikurang,” jelasnya.
Menurut Khaidir, pengurangan debit ini dilakukan untuk menjaga kualitas air yang didistribusikan kepada warga. Ia menekankan bahwa tidak ada penghentian produksi seperti halnya saat pengurasan biasa.
“Kalau biasa kami pengurasan kami stop produksi, tapi kalau ini enggak,” katanya.
Adapun kapasitas produksi IPA Sungai Kapih saat ini berada di kisaran 200-250 liter per detik. Pada hari pertama pekerjaan, Perumdam tidak memiliki stok produksi, namun aliran air tetap disalurkan meski debitnya berkurang.
“Kalau hari ini pengerjaannya sudah selesai, besok berarti sudah clear. Tapi kalau memang belum, akan tetap berjalan,” tambah Khaidir.
Beberapa wilayah yang berpotensi terdampak akibat pekerjaan ini antara lain:
- Perum Arisco
- Perum Handil Kopi
- Perum Citra Gading
- Pelayanan Boster Damai
- Pelayanan Reservoar Rumbia
- Jalan Damanhuri dan sekitarnya
- Jalan Perjuangan
- Perum Borneo Mukti 2
- Jalan Gerilya Solong dan sekitarnya
- Jalan Rumbia
- Jalan Sepakat 9-20
Perumdam Tirta Kencana Samarinda berharap pekerjaan ini dapat diselesaikan secepatnya demi mengembalikan distribusi air ke kondisi normal.
“Upaya dari Perumdam Tirta Kencana Samarinda itu tetap maunya cepat selesai, dan tidak ada lagi yang namanya pekerjaan,” ujar Khaidir.
Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya yang memiliki tandon air di rumah, untuk mengisi penampungan sebagai langkah antisipatif.
“Untuk warga Samarinda jangan khawatir kami tetap memberikan air kepada masyarakan, dan usahan penampungan airnya diisi juga,” tuturnya.
Pekerjaan ini merupakan bagian dari komitmen
Perumdam Tirta Kencana dalam menjaga kualitas layanan air bersih di Kota Samarinda, dengan harapan debit air justru dapat meningkat setelah optimalisasi selesai dilakukan.
Distribusi yang tetap berjalan meski dengan debit rendah menunjukkan upaya maksimal Perumdam dalam memberikan pelayanan terbaik, sekaligus menghindari gangguan besar bagi pelanggan selama masa pemeliharaan.(MYG)