SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD Samarinda, Rabu (9/7/2025). Penyampaian ini sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 Pasal 194 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
“Pelaksanaan APBD tahun 2024 telah didasarkan pada PP Nomor 12 Tahun 2019 dan Permendagri Nomor 77 Tahun 2020 tentang petunjuk teknis pengelolaan keuangan daerah,” ujar Andi Harun.
Dari sisi pendapatan, target APBD Kota Samarinda tahun 2024 ditetapkan sebesar Rp5,14 triliun dan terealisasi Rp5,17 triliun atau 100,70 persen. Pendapatan Asli Daerah (PAD) menyumbang Rp973,23 miliar dari target Rp875,01 miliar, yang berarti melampaui target sebesar 111,22 persen.
“Pendapatan asli daerah terdiri dari pajak daerah, retribusi, pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, serta lain-lain pendapatan daerah yang sah,” jelasnya.
Belanja daerah dialokasikan sebesar Rp5,72 triliun, dengan realisasi mencapai Rp5,47 triliun atau sekitar 95,67 persen. Belanja tersebut digunakan untuk belanja operasi, belanja modal, dan belanja tak terduga.
“Kami mencatat sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) tahun 2024 sebesar Rp284,34 miliar,” kata Andi Harun.
Andi Harun juga menyampaikan bahwa laporan keuangan Pemkot Samarinda kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI, untuk kesebelas kalinya secara berturut-turut. Hal ini menjadi bukti konsistensi transparansi dan akuntabilitas pemerintah kota dalam pengelolaan keuangan.
Selain pertanggungjawaban APBD, Andi Harun juga menyerahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Samarinda 2025–2029, yang menjadi arah kebijakan lima tahun ke depan. RPJMD ini disusun secara partisipatif dengan melibatkan pemangku kepentingan.
“Visi RPJMD kita adalah ‘Samarinda Maju untuk Kaltim Maju’. MAJU merupakan singkatan dari Mandiri, Adil, berJaya, dan Unggul,” jelasnya.
Untuk mewujudkan visi tersebut, Andi Harun merinci lima misi utama pembangunan, meliputi peningkatan kualitas SDM, ekonomi inklusif, infrastruktur berkelanjutan, kota layak huni, dan tata kelola pemerintahan yang inovatif dan akuntabel.
“RPJMD ini bukanlah akhir dari proses, tetapi awal dari kerja besar yang harus kita wujudkan bersama lima tahun ke depan,” tutupnya.(MYG)
![]()
