SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menegaskan bahwa pendidikan berkualitas dan inklusif adalah kunci utama untuk memutus rantai kemiskinan di masyarakat. Pesan tersebut ia sampaikan saat membuka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Sekolah Rakyat di Aula BPMP Kaltim, Jalan Cipto Mangunkusumo, Jumat (15/8/2025).
Dalam kesempatan itu, Andi Harun mengungkapkan sebanyak 100 siswa terpilih telah memulai MPLS sekaligus kehidupan berasrama. Dari jumlah tersebut, 50 siswa berasal dari tingkat SMP dan 50 siswa dari tingkat SMA.
Ia menekankan, model Sekolah Rakyat dirancang untuk memenuhi kebutuhan holistik siswa, mulai dari aspek akademik, pembentukan karakter, hingga lingkungan belajar yang kondusif dan stabil bagi anak-anak kurang mampu.
“Tujuan utamanya mencerdaskan kehidupan bangsa dan memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan yang inklusif dan berkualitas,” ucap Andi Harun.
Menurutnya, kepala sekolah dan tenaga pendidik memiliki peran strategis dalam memberikan pendidikan karakter. “Mereka punya kewajiban moral membentuk karakter anak Indonesia yang memiliki kapasitas dan kecakapan, sehingga kuat menghadapi masa depan,” tambahnya.
Andi Harun juga memastikan, orang tua siswa tidak perlu khawatir soal biaya. “Negara telah menyiapkan semua. Orang tua cukup memastikan anaknya bersekolah dengan benar dan memberi dukungan penuh,” ujarnya.
Ia menegaskan, pendidikan membuka peluang besar bagi seseorang untuk keluar dari lingkaran kemiskinan. Sebaliknya, tanpa pendidikan yang memadai, individu akan rentan menjadi beban bagi keluarga, dirinya sendiri, dan negara.
Program Sekolah Rakyat, kata Andi Harun, menjadi salah satu instrumen pemerintah kota dalam menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi warga kurang mampu.
MPLS ini juga diharapkan menjadi pintu masuk pembentukan mental dan disiplin siswa sebelum mengikuti proses pembelajaran formal di asrama.
“Kami ingin anak-anak ini tumbuh dengan mental tangguh, keterampilan memadai, dan karakter yang kokoh, agar masa depan mereka lebih terjamin,” pungkasnya.(MYG)
