SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com — Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Mulawarman (Unmul) resmi menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 pada Rabu (6/8/2025) di halaman Gedung D9 FISIP Unmul. Kegiatan tahun ini mengusung tema “FISIP MUDA: Progresif, Berdampak, Menuju Indonesia Emas” dengan jargon “Bergerak, Berkarya, Berdampak.”

Acara yang dihadiri ratusan mahasiswa baru (Maba) itu berlangsung hangat dan penuh semangat. Sebanyak 701 Maba resmi bergabung di FISIP Unmul tahun ajaran ini, tersebar di tujuh program studi: Administrasi Publik (102), Ilmu Pemerintahan (101), Pembangunan Sosial (97), Hubungan Internasional (94), Ilmu Komunikasi (96), Administrasi Bisnis (104), dan Psikologi (107).

Rangkaian PKKMB dimulai dengan penyematan almamater kepada perwakilan mahasiswa baru, dilanjutkan pengenalan pejabat struktural dan organisasi kemahasiswaan, serta persembahan tari daerah. Mahasiswa juga mengikuti empat sesi kuliah umum yang membahas kepemimpinan inklusif, pembangunan desa, pencegahan kekerasan seksual di kampus, serta layanan konseling.

Tak hanya itu, PKKMB FISIP 2025 turut menghadirkan sosialisasi literasi keuangan dari Bank Mandiri. Materi ini mengajak Maba membangun pola pikir sehat dalam mengelola keuangan, termasuk pengelolaan tabungan, investasi, hingga sikap bijak terhadap utang. Untuk mencairkan suasana, sesi hiburan juga dihadirkan, mempererat kebersamaan antara panitia dan mahasiswa baru.

Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FISIP Unmul, Daryono, S.Sos., M.Si., Ph.D., selaku ketua pelaksana PKKMB, menyampaikan harapannya agar mahasiswa baru mampu menjadi pemimpin masa depan yang jujur dan berintegritas. Ia menargetkan para Maba dapat menyelesaikan studi tepat waktu pada 2029.

“Saya bangga melihat antusiasme mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan ini dari awal hingga akhir. Semoga mereka menjadi leader yang bisa bergerak, berkarya, dan memberi dampak positif bagi lingkungannya,” ujarnya.

PKKMB FISIP Unmul 2025 membuktikan bahwa kegiatan orientasi bukan sekadar seremonial, melainkan langkah awal membangun rasa persatuan, semangat belajar, dan karakter kepemimpinan sejak hari pertama mahasiswa menginjakkan kaki di kampus.(z)

Loading

By redaksi