Kukar, Cakrawalakaltim.com – Jakarta malam itu dipenuhi sorot lampu. Panggung Pimpinan Daerah Award 2025 yang digelar iNews TV tampak megah ketika nama Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rendi Solihin, disebut sebagai penerima penghargaan bidang ketahanan pangan.
Di hadapan para kepala daerah se-Indonesia, Rendi melangkah mantap menerima trofi yang diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Tepuk tangan menggema, seakan menegaskan reputasi Kukar sebagai salah satu daerah yang serius membangun sektor pertanian.
“Alhamdulillah, ini penghargaan kedua yang diberikan iNews kepada Kutai Kartanegara,” kata Rendi usai menerima anugerah itu, pada Kamis (28/8/2025).
Tahun sebelumnya, Kukar juga meraih apresiasi atas inovasi di sektor ekonomi kreatif dan UMKM.
Bagi Rendi, penghargaan ini punya makna lebih dalam. Ia bukan hanya simbol prestasi birokrasi, melainkan persembahan untuk ribuan petani yang tersebar di pelosok Kukar.
“Modernisasi pertanian adalah kunci. Kami ingin anak-anak muda tidak lagi malu untuk bertani. Bertani itu bukan lagi soal lumpur dan becek, tapi soal teknologi dan masa depan,” ujarnya.
Rendi paham, regenerasi petani menjadi pekerjaan rumah yang tak ringan. Mayoritas petani kini berusia lanjut, sementara generasi muda masih ragu menekuni profesi itu.
Di sisi lain, kebutuhan pangan semakin mendesak, apalagi Kukar diposisikan sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara yang sebentar lagi berpindah ke Kalimantan.
Karena itu, Kukar mendorong lahirnya petani milenial yang akrab dengan teknologi. Dari drone pertanian, alsintan modern, hingga mekanisasi lahan, semua diperkenalkan untuk mengubah wajah pertanian agar lebih menarik bagi generasi muda.
“Penghargaan ini saya persembahkan untuk mereka. Untuk para petani yang setiap hari bekerja sunyi, dan untuk anak-anak muda Kukar agar tidak ragu menjadikan pertanian sebagai jalan hidup,” kata Rendi.
Di tangan para petani milenial, Rendi percaya, ketahanan pangan bukan sekadar jargon. Ia bisa menjadi penopang ekonomi sekaligus benteng strategis Indonesia di masa depan. (adv/diskominfo-kukar)