SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Mahasiswa dari lima kecamatan di Mahakam Ulu yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Rakyat Mahakam Ulu menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (6/8/2025). Aksi ini dipimpin oleh Papilus Klasen sebagai koordinator, dengan tuntutan utama perbaikan infrastruktur jalan di wilayah pedalaman.
Papilus menjelaskan bahwa persoalan akses jalan di Mahulu, khususnya di Kecamatan Long Apari dan Long Pahangai, telah menjadi masalah berulang setiap musim kemarau. Menurutnya, ketergantungan masyarakat terhadap jalur sungai menyebabkan kondisi semakin sulit ketika sungai surut.
“Selama ini akses utama kami adalah sungai. Tapi saat kemarau, jalur ini tidak bisa digunakan. Sementara jalan darat rusak parah, bahkan di beberapa kampung seperti Long Apari belum ada jalan sama sekali,” ujar Papilus.
Ia menyebutkan bahwa jalur darat dari Long Bagun ke Long Pahangai masih rusak dan sulit dilalui kendaraan.
“Mobil sekelas Triton saja ngos-ngosan lewat situ. Belum lagi jembatan-jembatan yang putus,” tambahnya.
Perjalanan ke ibukota Mahulu melalui jalur darat bisa memakan waktu 15 hingga 18 jam. Kondisi jalan yang buruk memperlambat akses masyarakat dan distribusi kebutuhan dasar, sehingga warga mendesak agar pemerintah membuka jalan baru dan memperbaiki infrastruktur yang ada.
Aspirasi tersebut langsung ditanggapi oleh Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, yang hadir menemui massa aksi. Ia menyambut baik tuntutan mahasiswa dan menyatakan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran besar untuk pembangunan jalan ke Mahulu.
“Tahun ini, Pemprov Kaltim sudah mengucurkan Rp200 miliar untuk pembangunan jalan dari batas Tering ke Ujoh Bilang. Ditambah lagi Rp80 miliar dari APBN, totalnya Rp280 miliar untuk tahun ini,” jelas Seno Aji.
Ia menambahkan, tahun depan pemerintah provinsi akan kembali menganggarkan Rp120 miliar, sementara sisa anggaran APBN sebesar Rp220 miliar juga akan digunakan untuk menuntaskan pembangunan jalan ke Mahulu secara bertahap hingga 2026.
“Kami berkomitmen mengawal progres pembangunan ini sampai selesai. Aspirasi adik-adik mahasiswa kami dengar dan kami tindak lanjuti,” tegas Seno.
Papilus menyatakan pihaknya akan terus memantau realisasi janji tersebut.
“Kami akan kawal bersama teman-teman aliansi. Yang penting pemerintah menunjukkan komitmen, dan kami akan pegang janji itu,” tutupnya.(MYG)
