SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) menggelar rapat bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membahas persoalan parkir liar kendaraan berat dan kontainer di kawasan pergudangan Jalan Ir Sutami, Rabu (6/8/2025).

Ketua TWAP, Safarudin, mengungkapkan keresahannya terhadap puluhan truk dan kontainer yang parkir berminggu-minggu di ruas jalan utama. Menurutnya, kondisi tersebut tidak hanya mengganggu lalu lintas, tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya.

“Itulah yang kita bicarakan untuk kemudian kita carikan solusinya agar tidak terjadi kesemrawutan parkiran kendaraan di sekitar pergudangan,” ungkap Safarudin.

Hasil rapat tersebut memunculkan solusi jangka pendek, yaitu melakukan penertiban kendaraan yang parkir sembarangan di lokasi tersebut.

“Jadi nanti kita sampaikan ke Pak Wali Kota agar mengundang seluruh asosiasi di pergudangan yang memiliki kendaraan dan kontainer tersebut dan mengimbau untuk kendaraannya yang parkir sembarangan ditertibkan,” jelasnya.

Sambil menunggu pertemuan antara Wali Kota dan para pemilik kendaraan, TWAP juga berharap Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda dapat memberikan imbauan kepada mereka agar melakukan penertiban secara mandiri terlebih dahulu.

Selain solusi jangka pendek, TWAP juga memikirkan langkah jangka panjang. Salah satunya adalah pembangunan kantong parkir khusus di wilayah pergudangan yang dinilai dapat mengurangi masalah parkir liar.

“Nanti kita beri masukan kepada Pak Wali bahwa kita butuh kantong parkir di wilayah pergudangan, Jalan Ir Sutami, biar menambah PAD (Pendapatan Asli Daerah). Kantong parkir ini bisa mewadahi seluruh atau sebagian besar pemilik kendaraan,” ucap Safarudin.

Pembangunan kantong parkir juga diharapkan menjadi sumber tambahan pendapatan daerah serta menciptakan sistem parkir yang lebih tertib dan terorganisir.

TWAP menegaskan akan melanjutkan pembahasan melalui rapat lanjutan demi mematangkan rencana penataan parkir secara keseluruhan di kawasan pergudangan Samarinda.(MYG)

Loading

By redaksi