Kukar, Cakrawalakaltim.com – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kutai Kartanegara (Kukar) terus menegaskan pentingnya kedisiplinan masyarakat dalam membuang sampah sesuai aturan yang berlaku.
Edukasi ini dilakukan untuk mencegah permasalahan lingkungan yang bisa muncul akibat penanganan sampah yang tidak tertib.
Kepala DLHK Kukar, Slamet Hadiraharjo, mengatakan aturan tersebut sudah diatur jelas dalam Peraturan Bupati (Perbup).
Salah satunya mengenai ketentuan waktu pembuangan sampah yang wajib dipatuhi oleh seluruh warga.
“Sebagai bahan informasi kemudian pemberitahuan kepada masyarakat agar bisa membuang sampah pada tempatnya sesuai dengan Perbup dan jam yang telah ditentukan,” ujarnya, pada Senin (15/9/2025).
Ia menuturkan, masyarakat masih sering membuang sampah di luar waktu yang telah diatur. Akibatnya, sampah menumpuk di TPS dan menyulitkan petugas dalam mengangkut ke TPA.
“Kondisi ini tidak hanya merusak pemandangan, tetapi juga menimbulkan bau tak sedap serta meningkatkan potensi pencemaran lingkungan,” tambahnya.
Menurut Slamet, kesadaran masyarakat menjadi kunci dalam pengelolaan sampah. Pemerintah telah menyiapkan armada pengangkut, sarana TPS, hingga sistem pengolahan di TPA, namun keberhasilan sistem tidak akan terwujud tanpa keterlibatan warga.
Ia menambahkan, aturan jam pembuangan sampah dibuat agar ritme kerja petugas lebih efisien. Jika sampah dibuang sembarangan waktu, petugas harus bekerja ekstra dan bahkan bisa mengganggu ketepatan jadwal layanan di kawasan lain.
DLHK Kukar juga berupaya menggandeng pihak kecamatan dan desa untuk memperkuat sosialisasi aturan ini.
“Edukasi langsung ke masyarakat diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran kolektif mengenai pentingnya membuang sampah sesuai ketentuan,” tuturnya.
Terakhir, Slamet menekankan bahwa kebersihan lingkungan tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah.
Tanggung jawab bersama ini harus dimulai dari perilaku sederhana, yakni disiplin membuang sampah pada tempat dan waktu yang tepat.
“Peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan. Tanpa dukungan warga, sebaik apapun fasilitas yang kita bangun, hasilnya tidak akan maksimal,” tandasnya. (adv/diskominfo-kukar)
