Kukar, Cakrawalakaltim.com – Pembangunan infrastruktur di kawasan tepian Sungai Mahakam, Tenggarong, menunjukkan progres signifikan.

Proyek jembatan besi baru dan turap yang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Kartanegara (Kukar) kini sudah melampaui 50 persen.

Ditargetkan, seluruh pekerjaan rampung pada Desember 2025. Kepala Dinas PU Kukar, Wiyono, menyampaikan perkembangan tersebut usai mendampingi DPRD Kukar yang melakukan peninjauan ke lokasi proyek pada Selasa (2/9/2025).

Menurutnya, kegiatan bersama legislatif ini juga merupakan bagian dari fungsi pengawasan agar pembangunan berjalan sesuai kontrak.

“Hari ini kami bersama rombongan DPRD melakukan pengawasan pelaksanaan pekerjaan,” jelasnya.

Dari hasil pantauan, progres pembangunan jembatan besi baru telah mencapai 51 persen.

Pada kedua sisi, mulai dari Jalan Kartini hingga area Masjid Agung Sultan Sulaiman, masih tampak aktivitas konstruksi. Sementara itu, kerangka jembatan di tengah sungai sudah mulai terbentuk.

Untuk turap, pekerjaan tercatat lebih cepat dengan progres sekitar 60 persen. Sebagian dinding penahan di area jembatan telah selesai dibangun. Kawasan ini juga disiapkan menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) sekaligus destinasi wisata kota.

“Semuanya on track sesuai kontrak, insyaallah selesai akhir tahun,” kata Wiyono.

Ia menambahkan, kawasan tepian akan dilengkapi taman agar bisa diakses publik. Dengan konsep tersebut, pemerintah daerah berharap kawasan ini dapat menyaingi Teras Samarinda dan menjadi ikon wisata baru di Tenggarong.

Tak hanya untuk estetika, jembatan besi baru juga berfungsi vital dalam mendukung mobilitas masyarakat. Setelah beroperasi, jembatan besi lama atau yang dikenal sebagai Jembatan Bongkok tidak lagi diperuntukkan bagi kendaraan bermotor.

“Kalau kendaraan kecil mungkin masih bisa sementara, tapi kendaraan berat tidak boleh lagi. Jembatan lama hanya akan difungsikan untuk pejalan kaki dan sepeda,” terangnya.

Wiyono memastikan hadirnya jembatan baru akan membuat lalu lintas di kawasan lebih lancar.

Sejumlah ruas jalan sekitar juga akan dilebarkan untuk menunjang aktivitas masyarakat, terutama di akhir pekan yang kerap ramai pengunjung.

“Setelah pelebaran jalan, tiap malam minggu dan hari minggu kawasan ini sudah cukup hidup. Nanti kalau jembatan selesai, tentu lebih menunjang lagi,” tutupnya. (adv/diskominfo-kukar)

Loading

By redaksi