Kukar, Cakrawalakaltim.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Purwajaya menegaskan pembangunan infrastruktur menjadi fokus utama pada 2025.

Kepala Desa Purwajaya, Adi Sucipto, menyebut tiga ruas jalan masuk kategori prioritas, yakni Jalan Pelita, Jalan Pembangunan, dan Jalan Padaringan.

“Tiga jalan ini menjadi prioritas pertama. Selanjutnya memang ada prioritas lain, tapi fokus utama tetap pada perbaikan infrastruktur tiga jalan tersebut,” ujarnya, Sabtu (4/10/2025).

Total panjang perbaikan mencapai sekitar tujuh kilometer, terdiri dari 3 kilometer di Jalan Pelita, 2 kilometer di Jalan Pembangunan, dan 2 kilometer di Jalan Padaringan.

Jalan Pelita dinilai memiliki peran vital karena menjadi jalur alternatif penghubung antara Loa Duri Ilir dan Purwajaya.

Saat musibah longsor beberapa waktu lalu, jalur tersebut bahkan menjadi akses utama warga.

“Jalan Pelita sudah pernah kami coba tambal sulam. Waktu itu Haji Teguh mengeluarkan hampir Rp200 juta untuk perbaikan sementara,” jelas Adi.

Selain itu, Jalan Pembangunan yang rusak parah sepanjang 2 kilometer juga perlu segera diperbaiki. Begitu pula Jalan Padaringan yang sudah lebih dari 10 tahun tidak pernah diperbaiki, sehingga kini mengalami kerusakan berat dan memerlukan peningkatan badan jalan.

Tak hanya jalan, Pemdes Purwajaya juga memprioritaskan pembangunan jembatan penghubung antara Loa Janan Ulu dan Purwajaya.

“Jembatan tersebut penting sebagai jalur alternatif ketika jalur utama bermasalah. Untuk itu, sudah kami masukkan ke daftar prioritas,” pungkasnya. (adv/diskominfo-kukar)

Loading

By redaksi