Kukar, Cakrawalakaltim.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara, Sunggono, membuka Rapat Koordinasi Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah (PPED) Kabupaten Kukar Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Martadipura, Kantor Bappeda Kukar, Tenggarong, Kamis (2/10/2025).

Kegiatan ini mengusung tema “Kolaborasi Lintas Sektor Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Kutai Kartanegara.”

Plt Kepala Bappeda Kukar, Syarifah Vanessa Vilna, menyampaikan bahwa rapat koordinasi tersebut diikuti oleh unsur Forkopimda Kukar, kepala perangkat daerah, pimpinan instansi vertikal, BUMN, BUMD, ketua asosiasi, camat, kepala desa, lurah, serta anggota Tim PPED Kukar.

Menurutnya, kegiatan ini bertujuan menyosialisasikan peran tim percepatan pertumbuhan ekonomi daerah, menyamakan persepsi lintas sektor, serta membangun komitmen bersama dalam menyusun langkah konkret untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen.

Target ini selaras dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2025-2029.

Vanessa menjelaskan, Pemkab Kukar telah membentuk Tim PPED melalui Keputusan Bupati Nomor 249 Tahun 2025.

Tim tersebut diketuai oleh Sekda Kukar dengan Kepala Bappeda sebagai sekretaris, dan beranggotakan unsur perangkat daerah, kejaksaan, kepolisian, TNI, Bank Indonesia, dan instansi terkait lainnya.

Tim ini bertugas memantau, mengawal, dan melaporkan percepatan pertumbuhan ekonomi daerah.

“Setiap perangkat kerja wajib menyampaikan data paling lambat tanggal 15 setiap bulan ke sekretariat tim di Bappeda Kukar. Data tersebut akan dihimpun dari sembilan bidang dan diinput ke aplikasi pelaporan portal https://kendaliekonomi.kemendagri.go.id paling lambat tanggal 18,” terang Vanessa.

Rapat ini juga menghadirkan narasumber dari Kementerian Dalam Negeri, Zamhir Islamie, serta Nugroho dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kukar.

Sementara itu, Sekda Kukar Sunggono menegaskan bahwa pembentukan Tim PPED merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Nomor 000.4.6/3764/SJ yang menginstruksikan pemerintah daerah untuk bergerak cepat.

“Atas arahan penuh Bupati Kutai Kartanegara, Aulia Rahman Basri, tim ini menjadi mesin penggerak kita untuk mewujudkan komitmen bahwa Kukar siap berlari kencang dan menjadi bagian penting dari lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.

Sunggono menjelaskan, tim memiliki tugas terukur dalam memantau dan melaporkan implementasi sembilan langkah konkret percepatan ekonomi, mulai dari percepatan realisasi APBD, peningkatan investasi, pembangunan infrastruktur, pengendalian harga, hingga kemudahan berusaha.

Ia juga menekankan tiga hal penting yang harus menjadi perhatian bersama, yakni kolaborasi, akurasi dan kecepatan, serta inovasi.

“Kita harus menghilangkan ego sektoral dan bekerja sinergis. Data yang valid dan pelaporan tepat waktu sangat penting, dan kita juga harus berani berinovasi sesuai potensi Kukar,” tegasnya.

Mengakhiri sambutannya, Sunggono berharap pertemuan ini menjadi titik awal semangat bersama untuk membangun ekonomi Kukar yang lebih kuat.

“Semoga seluruh peserta memiliki pemahaman, semangat, dan tujuan yang sama untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi Kutai Kartanegara yang berkualitas, inklusif, dan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (adv/diskominfo-kukar)

Loading

By redaksi