Kukar, Cakrawalakaltim.com – Program Brigade Pangan yang digagas Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan perkembangan.

Hingga saat ini, 11 Brigade Pangan telah terbentuk dan beroperasi di lahan rawa seluas 2.392 hektare.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar, Muhammad Taufik, menjelaskan Brigade Pangan tersebar di empat kecamatan. Dari target 12 Brigade, masih tersisa satu yang belum terbentuk.

“Lima ada di Marangkayu, empat di Anggana, dua di Samboja, dan satu di Jahab, Tenggarong,” ujarnya pada Kamis (2/10/2025).

Berbeda dengan kelompok tani biasa, Brigade Pangan hadir sebagai kelembagaan pertanian yang mengelola usaha secara menyeluruh, mulai dari pengolahan lahan hingga distribusi hasil panen.

Mekanisme kerja mereka juga berbasis perjanjian dengan pemilik lahan, dengan skema bagi hasil 70 persen untuk Brigade dan 30 persen untuk pemilik lahan.

Dalam perjalanannya, Brigade Pangan sudah memperoleh dukungan berupa benih padi, kapur, biaya pengolahan tanah, serta bantuan alat mesin pertanian.

Sejumlah pekerjaan fisik seperti pembangunan saluran, jembatan, dan pintu air turut melibatkan TNI.

Namun, persoalan permodalan masih menjadi kendala di lapangan. Menurut Taufik, sebagian Brigade bahkan harus berutang demi keberlangsungan operasional.

“Bahkan untuk mobilisasi bantuan pun ada yang masih bergantung pada dukungan kabupaten maupun Kodim. Ada juga yang bisa swadaya, tapi rata-rata masih terbatas,” katanya.

Sebagai solusi, Pemkab Kukar menyiapkan fasilitas Kredit Kukar Idaman yang dapat diakses petani melalui Bankaltimtara. Skema kredit ini tidak membebankan bunga, hanya membutuhkan agunan.

“Banyak yang masih takut berhutang, padahal hanya perlu agunan. Itu yang terus kami dorong,” ujar Taufik.

Tanda positif mulai terlihat di Kecamatan Anggana, di mana petani sudah menjalin komunikasi dengan pihak bank untuk memanfaatkan fasilitas kredit tersebut.

Pihak Distanak Kukar pun berencana memperkuat sosialisasi agar kelembagaan Brigade Pangan makin berkembang.

“Secara konsep, Brigade Pangan adalah lembaga yang lengkap. Kami akan terus memperkuat dari sisi permodalan maupun kelembagaan, supaya lebih mandiri dan berdaya saing,” tutupnya. (adv/diskominfo-kukar)

Loading

By redaksi