Kukar, Cakrawalakaltim.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menggelar Youth Red Cross Competition(YRCC) Palang Merah Remaja (PMR) Tingkat Kabupaten Kukar Tahun 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Parkir Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Jumat (3/10/2025),
Dalam kesempatan ini Sunggono, yang menyampaikan sambutan mewakili Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri.
YRCC merupakan ajang kompetisi kepalangmerahan yang bertujuan meningkatkan keterampilan, solidaritas, serta kapasitas anggota PMR dalam menjalankan misi kemanusiaan.
“Melalui ajang ini, para peserta diharapkan dapat memperkuat jiwa kemanusiaan serta membangun semangat solidaritas di antara sesama relawan. Atas nama Pemkab Kukar, saya menyampaikan apresiasi kepada pengurus PMI Kukar dan seluruh panitia yang telah bekerja keras menyelenggarakan acara ini,” ujar Sunggono.
Ia menjelaskan, kegiatan ini menandai kesiapsiagaan anggota PMR tingkat Mula, Madya, dan Wira untuk mengikuti seluruh rangkaian kompetisi YRCC ke-4 tahun 2025.
Menurutnya, ragam lomba yang digelar sangat komprehensif, mulai dari Traveling Kepalangmerahan, Pertolongan Pertama, Cerdas Cermat, hingga lomba kreatif seperti desain poster, presentasi, dan pentas seni.
“Semua ini dirancang untuk menguji pemahaman para peserta terhadap tujuh materi pokok PMR yang menjadi bekal fundamental seorang relawan,” sebutnya.
Sunggono juga berpesan agar para peserta memaknai kompetisi bukan semata ajang untuk meraih juara, melainkan sebagai laboratorium pembentukan karakter.
“Di sinilah mental, kedisiplinan, kerja sama tim, dan jiwa kesatria ditempa. Kemenangan adalah bonus, tetapi pengalaman, persahabatan, dan nilai-nilai kemanusiaan yang dibawa pulang adalah kemenangan sejati,” tegasnya.
Ia pun mengungkapkan bahwa, kegiatan seperti YRCC sejalan dengan visi Kukar Idaman Terbaik yang menekankan pembangunan sumber daya manusia unggul, berkarakter, dan berjiwa sosial.
“Pemkab Kukar menaruh harapan besar agar kegiatan positif seperti ini terus dilaksanakan, karena mampu membentuk generasi muda yang peduli dan tangguh,” pesannya.
Sementara itu, Ketua PMI Provinsi Kalimantan Timur, Sayid Irwan, memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut.
Ia menilai PMI Kukar telah menunjukkan kemajuan yang bisa menjadi contoh bagi daerah lain.
“PMR adalah ujung tombak dan awal dari kecintaan terhadap kemanusiaan. Melalui ajang ini, nilai-nilai kemanusiaan yang mulai memudar dapat kembali ditumbuhkan,” ujarnya.
Ia berharap para peserta dapat memanfaatkan ajang ini sebagai sarana pelatihan diri.
“Selamat melatih diri di sini. Lakukan dengan sungguh-sungguh, karena kalian sedang disiapkan menjadi relawan kemanusiaan yang siap menghadapi berbagai situasi, termasuk bencana,” imbuhnya.
Ketua PMI Kukar, Ismed, menjelaskan YRCC tahun ini berlangsung selama empat hari, mulai 2 hingga 5 Oktober 2025, dengan melibatkan 1.500 peserta dari 69 sekolah di Kukar.
“Terdiri dari 5 sekolah PMR Mula, 29 PMR Madya, dan 35 PMR Wira. Mereka adalah calon relawan masa depan yang memiliki karakter kepedulian dan menjadi inspirasi bagi teman-temannya di sekolah,” jelasnya.
Ismed menambahkan, seluruh peserta mendirikan kemah dan menyiapkan peralatan sendiri sebagai bagian dari latihan kemandirian.
“Kegiatan ini disiapkan dari mereka, oleh mereka, dan untuk mereka. PMI Kukar hanya mengarahkan dan memandu. Kami bangga, karena inilah wadah pembentukan relawan muda yang tangguh dan berjiwa kemanusiaan,” pungkasnya. (adv/diskominfo-kukar)