Samarinda, Cakrawalakaltim.com – Sobat Bumi Universitas Mulawarman melaksanakan Aksi Sobat Bumi Jilid I dengan tema “Bumiku Asri, Pangan Berdikari” melalui dua kegiatan utama yaitu penanaman mangrove dan program budidaya ikan dalam ember (budikdamber).

Kegiatan penanaman 150 bibit mangrove dilaksanakan di Desa Tanjung Limau, Muara Badak pada Sabtu (6/9/25). Lokasi penanaman berada di pinggir jalan yang berbatasan langsung dengan pesisir laut yang rawan abrasi.

“Lokasi penanaman kali ini cukup strategis. Selama ini, ketika air laut pasang, ombak sering kali menghantam kendaraan yang melintas sehingga menimbulkan kerugian bagi masyarakat,” kata Muhammad Mansyur, Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas Muara Badak.

Mansyur menjelaskan, kendaraan yang terkena air asin berisiko cepat berkarat dan rusak. Keberadaan mangrove diharapkan dapat melindungi pesisir dan aktivitas warga.

Kegiatan ini melibatkan berbagai komunitas dari Kecamatan Muara Badak.

“Kami percaya, sekecil apa pun langkah kebaikan yang kita lakukan hari ini, akan memberi dampak besar bagi bumi di masa depan,” ujar Ikhsan, perwakilan Sobat Bumi Universitas Mulawarman.

Program kedua adalah budidaya ikan dalam ember (budikdamber) yang dilaksanakan di kawasan sawah Belimau, Betapus pada Minggu (7/9/25). Program ini bertujuan mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.

“Dengan adanya program budikdamber ini, kami berharap dapat membantu warga Desa Belimau Betapus dalam mewujudkan kemandirian pangan,” kata Ikhsan.

Salah seorang warga sekaligus peserta program menyatakan budikdamber sangat membantu karena dapat memanen ikan sekaligus sayuran. “Jadi, tidak perlu sering-sering ke pasar lagi dan tentu bisa mengurangi pengeluaran dapur,” kata Ngatiran.

Sobat Bumi Universitas Mulawarman menegaskan bahwa menjaga lingkungan dan menciptakan pangan mandiri merupakan satu tujuan yang saling melengkapi untuk kehidupan yang lebih baik. (ad)

Loading

By redaksi