Kukar, Cakrawalakaltim.com – Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Setdakab Kukar) yang juga Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kukar, Dafip Haryanto, menghadiri Grand Final Apresiasi Duta Generasi Berencana (GenRe) Tingkat Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Tahun 2025.

Kegiatan tersebut digelar di Gedung Diklat Dispora Provinsi Kaltim, Sabtu (4/10/2025).

Ketua Panitia Pelaksana, Aris Ananta, menyampaikan bahwa kegiatan yang diselenggarakan oleh BKKBN Provinsi Kaltim ini diikuti oleh 26 peserta dari 10 kabupaten/kota se-Kalimantan Timur dan 3 kota dari Kalimantan Utara.

Pada tahun ini, ajang tersebut mengusung tema “Gema Suara Remaja: Asa Cita Nusantara Berdaya.”

Dalam kesempatan itu, Dafip Haryanto menegaskan bahwa Generasi Berencana merupakan fondasi penting bagi pembangunan berkelanjutan bangsa.

“Dengan merencanakan keluarga dengan baik, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi diri sendiri, keluarga, dan bangsa ini,” ujarnya.

Ia menilai pemilihan Duta GenRe bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan bentuk apresiasi atas peran generasi muda dalam membawa misi berencana dan pembangunan ke tingkat yang lebih tinggi.

“Pemilihan Duta GenRe ini adalah bentuk pengakuan atas pentingnya peran para pemuda dan pemudi dalam menguatkan nilai-nilai perencanaan keluarga dan pembangunan berkelanjutan,” katanya.

Lebih lanjut, Dafip mengajak seluruh pihak untuk bersinergi mendukung program Generasi Berencana.

“Mari kita dukung bersama program GenRe dan upaya pembangunan di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Saya mengajak semua pihak, mulai dari pemerintah, swasta, akademisi, organisasi masyarakat, hingga masyarakat umum, untuk bersatu mewujudkan visi pembangunan berkelanjutan melalui perencanaan keluarga yang bijak,” pesannya.

Ia juga mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut sebagai wadah penting dalam membentuk karakter dan kesadaran generasi muda.

Menurutnya, ajang Duta GenRe mendorong para remaja untuk mempersiapkan masa depan secara matang, baik dari segi pendidikan, kesehatan, maupun mental spiritual.

“Ini bagian dari strategi menyambut bonus demografi dan menyiapkan generasi emas 2045. Untuk itu, saya berharap para remaja yang terlibat mampu menjadi contoh dan agen perubahan di lingkungan masing-masing dalam membangun keluarga yang sehat, terencana, dan berkualitas,” tutupnya. (adv/diskominfo-kukar)

Loading

By redaksi