Samarinda, Cakrawalakaltim – Pada Sabtu malam (22/06/24) di Setiap Hari Kopi, Jalan Juanda, Kota Samarinda berlangsung Diskusi Seri Pilkada Samarinda 2024-2029, yang diadakan oleh “Pojok Negeri Media”, menghadirkan berbagai tokoh politik, masyarakat, pengacara, jurnalis, dan generasi muda.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, turut hadir dalam acara ini yang dimulai sejak pukul 20.00 WITA. Dalam diskusi yang berlangsung informal dan santai ini, para bakal calon Wakil Wali Kota yang akan berlaga di Pemilukada mendatang berbagi gagasan dan motivasi mereka.

“Diskusi seperti ini sangat bagus untuk mengembangkan tradisi dialog politik yang sehat,” ujar Andi Harun.

“Ini bukan hanya tentang siapa yang akan menjadi calon Wakil Wali Kota, tetapi lebih penting adalah gagasan yang mereka bawa,” tambahnya.

Andi Harun, yang juga mencalonkan diri sebagai Wali Kota Samarinda, mengapresiasi acara ini yang dilaksanakan secara santai sambil menikmati kopi, jagung rebus, dan singkong rebus.

“Walaupun sambalnya sedikit kurang,” tambahnya dengan senyum, yang disambut tawa hadirin.

Beberapa bakal calon Wakil Wali Kota yang hadir antara lain Saparudin, Ketua Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) Kota Samarinda; Syaifuddin Zuhri, politisi dan anggota dewan; Agus Tri Susanto, Sekretaris DPRD Kota Samarinda; dan Daniel Mahendra, CEO Cahaya Fajar.

Saparudin menekankan pentingnya niat yang tulus dalam maju pilkada. “Jika kita niatkan sebagai ibadah, kita tidak akan pernah lelah mengurusi masyarakat,” ujarnya.

Hal senada turut disampaikan oleh Syaifuddin Zuhri berbicara tentang komitmen tulus memajukan Samarinda. “Pesan ibu saya, niat harus tulus dan ikhlas untuk kepentingan masyarakat,” katanya.

Lebih lanjut, Agus Tri Susanto mengingatkan nilai-nilai warisan kebaikan. “Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang. Kamu kalau mati tinggalkanlah kenangan baik bagi orang banyak,” ucapnya, mengutip pesan orang tuanya.

Daniel Mahendra menambahkan perspektif dari kalangan pengusaha. “Separuh hidup saya berada di luar Samarinda, tapi saya peduli dengan tanah kelahiran saya,” ujarnya. Daniel memuji kepemimpinan Andi Harun yang dianggap membawa kemajuan pesat bagi Samarinda. “Saya ingin belajar dari Pak Andi Harun dan menjadi delegasi untuk urusan dengan luar Samarinda,” jelasnya.

Andi Harun menegaskan pentingnya gagasan dalam setiap program pemerintah. “Kita tidak bisa tiba-tiba menjalankan program tanpa gagasan dan narasi yang jelas,” katanya.

“Semua dimulai dari gagasan, kemudian narasi, baru program.”

Diskusi yang berlangsung hingga larut malam ini diisi dengan berbagai gagasan dan aspirasi yang saling melengkapi untuk kemajuan Samarinda sebagai Pusat Peradaban.

Hadirnya para bakal calon Wakil Wali Kota ini memperkaya khazanah pemikiran politik dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam bagi warga Samarinda.

Acara ini menunjukkan betapa pentingnya dialog terbuka dan saling berbagi gagasan dalam menyongsong Pilkada Samarinda 2024-2029. (AD)

Loading