SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda menggelar Jambore Kader Posyandu 2024 di Hotel Mercure Samarinda, pada Jumat (12/7/2024). Acara ini juga mencakup workshop penilaian kompetensi kader Posyandu.
Sebanyak 118 kader Posyandu dari seluruh Samarinda hadir dalam kegiatan ini, didampingi oleh 10 pendamping dari Kecamatan. Setiap kelurahan diwakili oleh 2 kader Posyandu.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinkes Samarinda, Ismed Kusasih. Dalam sambutannya, Ismed mengungkapkan rasa bangganya atas kesempatan untuk bertemu dengan seluruh peserta.
Ismed menegaskan bahwa kader posyandu memiliki peran yang sangat penting, terutama dalam bidang sosialisasi kesehatan. “Kader posyandu adalah ujung tombak keberhasilan pelayanan, terutama dalam usaha pencegahan dan promosi kesehatan. Posyandu memiliki tugas untuk menggerakkan upaya pencegahan,” katanya.

Di Kota Samarinda, kader posyandu telah berupaya keras untuk menekan angka stunting, dan usaha tersebut telah membuahkan hasil. Menurut data yang dihimpun, tingkat penimbangan ibu, balita, dan bayi mencapai 60 persen. “Tingkat intervensi stunting di Samarinda, Alhamdulillah, tertinggi di Kaltim,” sambungnya.
Selama workshop yang diadakan hingga 13 Juli 2024 ini, peserta akan semakin mematangkan kapasitas mereka sebagai kader Posyandu. Sebelumnya, mereka juga telah dibekali pengetahuan melalui berbagai pelatihan.
“Mereka telah memiliki pengetahuan tentang siklus-siklus hidup, mulai dari bayi lahir hingga pasca usia produktif,” jelasnya.
Ismed berharap melalui workshop ini, seluruh kader posyandu bisa terintegrasi dan mampu mengevaluasi program-program mereka dengan lebih baik.(*/ZZ)