Samarinda, Cakrawalakaltim.com – Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Kalimantan Timur mengadakan nonton bareng film dokumenter “Sexy Killers” di SMK Istiqomah Muhammadiyah 4 pada Jumat (4/10/24). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pelajar akan isu lingkungan hidup, terutama terkait dampak negatif industri batu bara.
Film “Sexy Killers,” yang berdurasi 1,5 jam, mengungkap sisi gelap dari penambangan batu bara di Kalimantan. Dalam tayangan tersebut, penonton diajak menelusuri proses penambangan hingga pembakaran batu bara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Film ini menyoroti bagaimana industri ini tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga berdampak buruk pada kesehatan masyarakat, khususnya nelayan dan petani yang tinggal di sekitar lokasi tambang.
Muhammad Indra, Ketua Umum PW IPM Kaltim, membuka acara dengan sambutan hangat. “Kami ingin menunjukkan bahwa masalah lingkungan bukan hanya isu akademis, tetapi juga tanggung jawab bersama. Melalui film ini, kami harap pelajar dapat lebih peka dan aktif berkontribusi dalam menjaga lingkungan kita,” ujarnya.
Acara nonton bareng ini juga dihadiri oleh Adinda Rahmadhani, Ketua Bidang Lingkungan Hidup PW IPM Kaltim. Dalam kesempatan tersebut, Adinda menegaskan pentingnya kesadaran akan dampak industri batu bara. “Film ini menyajikan fakta yang tidak bisa diabaikan. Kita perlu berani berbicara dan bertindak untuk melindungi lingkungan kita,” tegasnya.
Setelah pemutaran film, diskusi interaktif diadakan untuk membahas isu-isu yang diangkat dalam film. Banyak pelajar yang antusias mengajukan pertanyaan dan memberikan pandangan mereka. Salah satu peserta, Ari, mengatakan, “Saya terkejut mengetahui betapa besar dampak penambangan batu bara terhadap kesehatan masyarakat. Kita harus melakukan sesuatu untuk mengubah keadaan ini,” tanggapnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi pelajar untuk lebih aktif dalam memperjuangkan isu-isu lingkungan. Dengan nonton bareng ini, PW IPM Kalimantan Timur berkomitmen untuk terus mengedukasi generasi muda mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan menyuarakan kepedulian terhadap dampak negatif dari industri batu bara.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap semakin banyak yang peduli dan terlibat dalam gerakan lingkungan,” tutup Muhammad Indra, mengajak semua untuk bersama-sama menjaga bumi kita.
