
SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Rasman berpesan agar atlet cabang olahraga (cabor) pencak silat Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNas) untuk mengurangi penggunaan gadget selama Training Center (TC).
Hal ini disampaikan Rasman ketika meninjau pelaksanaan TC cabor pencak silat di Gedung Pencak Silat Polder Air Hitam Samarinda, Senin (4/11/2024). Alasan ia meminta para atlet untuk mengurangi penggunaan gadget, tak terlepas dari menuju pemenangan Pra POPNas di Kendari, yang bakal dilaksanakan pada 17 November 2024.
“Karena ternyata penggunaan gadget ini bagian daripada kebisingan informasi. Kebisingan informasi itu mengganggu konsentrasi orang untuk belajar maupun berlatih.”
“Saya minta kepada pelatihnya agar membatasi gadget ini. Agar anak-anak kita ini betul- betul berlatih dengan serius,”pesannya.
Bahkan, ia juga meminta agar pelatih juga menambah porsi latihan fisik para atlet. Agar daya tahan tubuhnya bertambah dan tidak mudah dibanting. Malah kuat untuk membanting lawannya.
“Kalau perlu ditambah porsi latihan fisiknya agar penggunaan gadgetnya tidak berlebihan,”sambungnya.
Mengenai asupan nutrisi bagi para atlet, Rasman mengakui asupan nutrisi yang diberikan terhitung standard. Lebih kecil porsinya dibandingkan atlet yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Kita hanya jaga dari sisi pola makannya saja dan perilaku hari-harinya,”bebernya.
Dispora Kaltim sendiri menargetkan tim pencak silat bisa meraih juara 1-2 di Pra POPNas. Minimal, separuh dari kontingen yang dikirim lolos.
Diketahui, sebanyak 35 atlet yang akan diberangkatkan. Ada 23 kategori kelas yang diikuti. Yakni 9 kelas putra, 8 kelas putri. Selain itu di kategori seni, ada ganda putra, tunggal, serta campuran. Yang mana masing-masing 3 kelas, 3 kelas di putri dan 3 kelas di putra.(ADV/DISPORA KALTIM/SY)
![]()
