
SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Diketahui, Plh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Sri Wartini menekankan perlunya regenerasi atlet. Lantaran. Jumlah atlet usia produktif di Kaltim sisa 20 persen.
“Usia untuk atlet kita yang produktif ini sisa 20 persen. Siapa lagi yang akan menggantikan atlet-atlet yang tua,kalau bukan atlet-atlet muda sekarang,”ujarnya beberapa waktu lalu.
Sebagai mitra Dispora Kaltim, Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim juga memberikan perhatian kepada pembibitan atlet usia dini.
Kepala Pelaksana Sekretariat DBON Kaltim, Zairin Zain mengajak seluruh orang tua untuk bisa melirik potensi karir olahraga untuk anaknya. Karena karir olahraga memiliki potensi besar.
“Orang tua jangan hanya berpikir anak jadi dokter, jadi insinyur. Tapi jadi olahragawan itu lebih menjanjikan,”katanya.
Bayangkan, lanjut Zairin, kalau anaknya di SMP dan SMA telah jadi atlet yang berprestasi. Pastinya, pundi-pundi uang akan masuk ke kantong.
“Dapat bonus, dapat juara, dapat hadiah. Nah ini yang kita himbau kepada orang tuanya akan datang nanti,”sambungnya.
Salah satu cara DBON sosialisasi ialah berkolaborasi dengan yayasan pendidikan. Seperti yang dilakukan pada Selasa (19/11/2024).
DBON melakukan sosialisasi kepada 1.200 pelajar PAUD-TK yang tergabung dalam Yayasan Adi Dharma.
“Sebenarnya ini kan sesuai dengan misi pertamanya DBON, itu adalah semua masyarakat itu harus berolahraga. Kaltim itu baru 21 persen orang yang ikut olahraga.”
“Nah sekarang kita mengimbau, di samping mengingatkan anak-anak ini bisa mau berolahraga, tetapi juga misi kita yang mengolahragakan masyarakat yang kita utamakan,”pungkasnya.(ADV/DISPORA KALTIM/SY)
![]()
