SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Anggota DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono mendorong kesiapan perusahaan jasa konstruksi di Kaltim. Kesiapan yang dimaksud ialah bersaing dengan jasa konstruksi luar Kaltim.
Ia melihat bahwa banyak kejadian proyek-proyek pemerintah mengalami masalah dengan menggunakan jasa konstruksi luar daerah. Hal ini disampaikan di Hotel Verona Samarinda, Selasa (19/11/2024).
“Karena mohon maaf banyak kegiatan kemarin yang, tanda kutip, ada beberapa masalah yang mana jasa konstruksinya dari luar Kaltim. Ternyata banyak yang tidak selesai, banyak masalah.”
“Nah itulah yang menjadi evaluasi kita bersama, bahwa tujuan dalam proses pembangunan ini kan ada unsur pemerataan, unsur meningkatkan kualitas daya saing,”paparnya.
Memang, Sapto mengakui, diterimanya perusahaan jasa konstruksi dari luar tidak bisa dicegat. Karena bentuk pelelangan proyek ialah terbuka dan secara nasional.

Namun, yang bisa diantisipasi adalah kesiapan dari perusahaan jasa konstruksi Kaltim. Salah satunya peningkatan kualitas tenaga ahli maupun pekerjanya.
“Maka kita harus siap, jangan sampai kita nanti, bahasanya kok banyak dari luar, kita kan nggak mempersiapkan diri gimana. Ya nggak siap jadinya,”tegasnya.
Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim juga melakukan percepatan pembuatan peraturan daerah yang menjadi aturan lebih tinggi dari Peraturan Gubernur Kaltim Nomor 46 Tahun 2023 tentang Kebijakan Khusus Penyelenggaraan Jasa Konstruksi di Daerah.
“Nanti kita dorong menjadi perda yang mana dari sisi transparansi kegiatan dan lain sebagainya, khususnya masyarakat jasa konstruksi dan tim yang profesional, itu diatur semuanya.”
“Melalui perda ini juga kita bisa meningkatkan jasa konstruksi ini dengan menjaga kearifan lokal kita,”tutupnya.(ADV/DISPORA KALTIM/SY)
![]()
