SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda, dr. Rudi Agus Riyanto, menekankan pentingnya program screening penyakit dalam upaya pencegahan dan deteksi dini penyakit-penyakit berisiko tinggi yang dapat menyebabkan kematian.
Dalam acara Orientasi Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer beberapa waktu lalu, dr Rudi menjelaskan bahwa salah satu fokus utama dalam penguatan sistem pelayanan kesehatan primer adalah melakukan screening untuk penyakit prioritas yang menjadi penyebab utama kematian di Indonesia.

“Screening penyakit sangat penting, terutama untuk mendeteksi penyakit-penyakit yang dapat dicegah atau diobati dengan lebih efektif jika diketahui sejak dini. Dengan adanya screening rutin, kita dapat mengurangi beban penyakit kronis yang sebagian besar dapat dicegah,” ujar dr Rudi.

Beberapa penyakit yang menjadi prioritas dalam program screening di Puskesmas dan fasilitas kesehatan primer lainnya antara lain hipotiroid kongenital, thalasemia, anemia, stroke, serangan jantung, hipertensi, penyakit paru obstruktif kronik, tuberkulosis, kanker paru, hepatitis, diabetes, serta kanker payudara, serviks, dan usus.
“Kami akan memastikan bahwa setiap individu di Kota Samarinda, baik anak-anak, dewasa, hingga lanjut usia, mendapatkan kesempatan untuk menjalani pemeriksaan ini,” tambahnya.

Selain screening penyakit, dr Rudi juga menjelaskan tentang pentingnya imunisasi yang mencakup vaksin yang lebih lengkap dibandingkan sebelumnya.
Imunisasi rutin kini mencakup 14 jenis vaksin, termasuk vaksin untuk kanker serviks (HPV) yang dapat mencegah kanker serviks dan vaksin untuk pneumonia serta diare yang menjadi penyebab kematian balita tertinggi di Indonesia.
“Kami berharap melalui imunisasi yang lebih lengkap dan program screening, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif,” ungkapnya.

Program ini juga melibatkan Posyandu, Puskesmas, dan Pustu untuk memastikan bahwa setiap masyarakat, terutama ibu hamil, balita, dan anak-anak, mendapatkan layanan kesehatan yang sesuai. Pemantauan tumbuh kembang anak dan pemeriksaan kehamilan yang lebih intensif menjadi bagian dari upaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak.(zz)

Loading

By redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *