SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Anggota DPRD Samarinda, Samri Shaputra, menegaskan pentingnya pembangunan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat, khususnya warga Samarinda yang menjadi pembayar pajak. Pajak yang berasal dari uang rakyat tidak bisa disia-siakan dengan pembangunan yang bukan berdasarkan kebutuhan masyarakat.
Samri menyoroti pentingnya pemerataan pembangunan, terutama di daerah pinggiran yang masih memerlukan banyak perhatian. Menurutnya, pembangunan tidak boleh hanya didasarkan pada keinginan semata, tetapi harus mempertimbangkan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kita jangan membangun sesuatu hanya karena kita merasa ingin membangun ini dan itu. Kadang, karena kita tinggal di kota yang sudah serba lengkap, kita merasa tidak ada lagi yang perlu dibangun. Padahal, di pinggiran kota masih banyak yang membutuhkan pembangunan. Kita harus membuka mata untuk melihat apa yang benar-benar dibutuhkan masyarakat,” ujar Samri.
Ia menekankan bahwa pembangunan yang dirasakan langsung oleh masyarakat akan meningkatkan semangat mereka dalam memenuhi kewajiban membayar pajak.
“Masyarakat itu akan senang hati membayar pajak jika melihat hasilnya. Kalau pembangunan terasa, seperti jalan yang diperbaiki, mereka pasti semangat bayar PBB. Tapi kalau sudah rajin bayar pajak, tapi tidak ada hasilnya, ya mereka jadi malas,” tambahnya.
Selain itu, Samri juga menyoroti pentingnya komunikasi yang baik antara pemerintah kota, provinsi, dan pusat dalam perencanaan pembangunan. Menurutnya, kurangnya koordinasi antarlevel pemerintahan sering kali menjadi penyebab terhambatnya program pembangunan.
“Pemerintah kota harus membangun komunikasi yang baik dengan provinsi dan pusat. Jika tidak, bisa timbul kerugian besar karena program pembangunan tidak sinkron,” tegasnya.
Samri berharap, dengan komunikasi yang solid dan pembangunan yang terarah, masyarakat Samarinda dapat benar-benar merasakan manfaat dari pajak yang mereka bayarkan.(ADV*)