SANGATTA, Cakrawalakaltim.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Agus Aras, kembali menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) terkait Kepemudaan.
Kegiatan yang berlangsung di Jalan Soekarno Hatta KM 2.5, Sangatta Utara, Kutai Timur, pada Sabtu (8/2/2025) ini bertujuan untuk memperkuat peran pemuda sebagai agen perubahan sekaligus mendorong optimalisasi pemberdayaan generasi muda.
Dalam kegiatan tersebut, Agus Aras menghadirkan Basuki Isnawan, S. Hut sebagai narasumber. Diskusi yang berlangsung menyoroti peran strategis pemuda dalam pembangunan bangsa serta bagaimana keterlibatan pemerintah dalam mendukung potensi mereka.
“Banyak hal yang disampaikan, bagaimana peran aktifnya pemuda sebagai generasi penerus itu yang paling krusial barangkali sebagai agen perubahan kira-kira seperti itu. Terus bagaimana keterlibatan pemerintah dalam hal pengembangan potensi,” ujar Agus Aras.
Lebih lanjut, Agus Aras menekankan bahwa pemuda memiliki peluang besar untuk berkontribusi sesuai dengan keterampilan dan kompetensi yang mereka miliki. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk mengoptimalkan potensi yang ada demi pembangunan yang berkelanjutan.
“Kepemudaan yang hari ini kita sama-sama tahu bahwa peran kepemudaan supaya lebih dioptimalkan sesuai dengan kompetensi masing-masing,” katanya.
Sebagai politisi dari Partai Demokrat, Agus Aras mengungkapkan kebanggaannya atas antusiasme para peserta dalam mengikuti sosialisasi ini. Ia melihat adanya semangat besar dari pemuda setempat untuk turut serta dalam menyukseskan berbagai program kepemudaan yang telah dicanangkan.
“Sambutan para peserta sangat baik sekali, bahwa memang dia ingin sekali bahwa pemuda Kalimantan Timur khususnya Kutai Timur di mana kami melakukan sosialisasi,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, ia juga menyoroti pentingnya keterlibatan pemuda di sektor pertanian sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional. Ia menilai bahwa sektor ini menawarkan peluang besar yang harus dimanfaatkan oleh generasi muda.
“Kami berharap bahwa peran kepemudaan di sektor-sektor tertentu misalnya sektor pertanian hari ini harus disambut dengan baik. Bahwa ada keinginan Menteri Pertanian bahwa melibatkan pemuda dalam hal pengembangan sektor pertanian. Tentunya terkait dengan menyongsong kesiapan ketahanan pangan kita. Jadi merupakan peluang lagi dan tantangan bagi pemuda kita di Kalimantan Timur,” pungkasnya.(DV/MYG)