Muara Badak, Cakrawalakaltim.com – Sebanyak 20 pemuda asal Kecamatan Muara Badak mengikuti pelatihan Satpam Gada Pratama berbasis kompetensi. Program ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia yang difasilitasi melalui dana Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) Anggota DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, H. Mohammad Hidayat, SP.

Pelatihan dimulai dengan prosesi pelepasan peserta yang dilaksanakan pada Minggu, 20 Mei 2025 di Kecamatan Muara Badak. Para peserta yang terdiri dari 18 laki-laki dan 2 perempuan ini berasal dari kalangan pemuda yang telah diseleksi melalui tahap administrasi dan kesiapan fisik.

H. Mohammad Hidayat, SP, yang turut hadir dalam kegiatan pelepasan, menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk nyata dari komitmennya dalam menciptakan pemuda yang siap kerja dan berdaya saing.

“Kami ingin pemuda Muara Badak punya peluang kerja yang jelas dan mampu bersaing di dunia profesional. Melalui pelatihan ini, mereka akan mendapatkan sertifikat resmi dan kompetensi yang dibutuhkan di bidang pengamanan,” ujar Hidayat.

Setelah pelepasan, peserta diberangkatkan ke lokasi pelatihan kedua di Embarkasi Haji Batakan, Balikpapan, untuk mengikuti Pelatihan Satpam Gada Pratama Angkatan ke-24 Tahun 2025 yang berlangsung sejak 21 April hingga 4 Mei 2025. Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh AKBP Windia Nugraha, Kasubid Binpolmas (Pembinaan Perpolisian Masyarakat) Polda Kalimantan Timur.

Dalam sambutannya, AKBP Windia menegaskan pentingnya profesionalitas seorang Satpam dalam menjaga keamanan lingkungan.

“Satpam bukan hanya penjaga, tetapi juga duta keamanan di tengah masyarakat. Pelatihan ini membentuk karakter, etika, dan keterampilan yang akan menjadi bekal utama dalam bertugas,” tegasnya.

Pelatihan ini diikuti oleh total 43 peserta, yang berasal dari perorangan, instansi pemerintah, perusahaan swasta, serta BUJP (Badan Usaha Jasa Pengamanan) di wilayah Kalimantan Timur.

Materi pelatihan mencakup lima komponen utama, yaitu:

  • Pengantar
  • Dasar Umum
  • Materi Utama
  • Pembulatan
  • Pelengkap

Metode pengajaran yang diterapkan bersifat aplikatif dengan komposisi 30% teori dan 70% praktik, meliputi ceramah, kuliah, drill, simulasi, dan metode praktis lainnya.

Pelatihan ini dibimbing oleh instruktur dari jajaran Perwira dan Brigadir Polda Kaltim, personel Polresta Balikpapan, serta pimpinan instansi terkait berdasarkan surat perintah resmi Kapolda Kalimantan Timur. Fasilitas pelatihan menggunakan Alins/Alongins yang dimiliki oleh Polda Kaltim dan Embarkasi Haji Balikpapan.

Dari sisi administrasi dan anggaran, kegiatan ini mengacu pada Jukminu Polri serta Juklak/Juknis yang telah ditetapkan oleh Mabes Polri dan Polda Kaltim. Seluruh biaya pelaksanaan pelatihan dibebankan kepada perorangan atau institusi/BUJP yang mengirimkan pesertanya.

Kehadiran H. Mohammad Hidayat, SP pada pembukaan pelatihan menunjukkan konsistensi dukungannya terhadap generasi muda.

“Saya ingin memastikan bahwa program ini berjalan dengan baik dari awal sampai selesai. Ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tapi benar-benar bentuk investasi jangka panjang untuk masa depan anak-anak muda kita,” jelasnya.

Melalui pelatihan ini, diharapkan peserta tidak hanya memiliki sertifikasi resmi, tetapi juga mampu menjadi tenaga keamanan profesional yang dibutuhkan dunia kerja. Program ini sekaligus menjadi contoh nyata bagaimana dana aspirasi bisa digunakan secara tepat guna dan berdampak langsung bagi masyarakat. (ZF)

Loading

By redaksi