Samarinda, Cakrawalakaltim.com- Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah di Samarinda melakukan langkah luar biasa dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama Plastic Bank Indonesia, dalam upaya bersama untuk mengatasi masalah sampah plastik dan memperkuat kesadaran lingkungan.

Kegiatan ini diinisiasi Eco-Faith Initiative Campus (Eco-Factive), komunitas lingkungan yang bergerak di kampus dan berbasis keimanan. Pada acara yang digelar di Samarinda pada Jumat (23/2/24) ini, terjadi penandatanganan MoU yang menjadi tonggak penting dalam upaya melibatkan institusi pendidikan dalam solusi lingkungan.

Selain penandatanganan MoU, diadakan juga Pembekalan Fasilitator Program Edukasi dan Kesadaran Lingkungan yang diikuti oleh sejumlah dosen dan mahasiswa.

“Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah menjadi satu-satunya instansi yang bekerja sama dengan Plastic Bank di Kalimantan,” ujar Andri Zainudin, Community & Strategic Partnership Manager dari Plastic Bank Indonesia, menegaskan pentingnya kerja sama ini.

Abzar Duraesa, Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, dalam tanggapannya, menyambut baik kerja sama ini. “Kami berharap kerja sama ini dapat terus ditingkatkan demi lingkungan yang lebih bersih dan lestari,” ungkapnya dengan penuh antusiasme.

Kolaborasi ini menandai langkah signifikan dalam upaya menggalang kesadaran lingkungan di kalangan akademisi dan mahasiswa. Plastic Bank Indonesia dikenal sebagai organisasi yang berkomitmen dalam mengurangi dampak buruk sampah plastik dengan memperkenalkan model bisnis yang memungkinkan orang menukar sampah plastik dengan nilai tukar.

MoU ini membawa harapan bahwa lebih banyak institusi pendidikan akan terlibat dalam upaya perlindungan lingkungan hidup, serta mendorong adopsi perilaku ramah lingkungan di tengah masyarakat.

Menyadari bahwa lingkungan adalah tanggung jawab bersama, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah bersama Plastic Bank Indonesia, melalui kolaborasi ini, mengajak seluruh komunitas akademis dan masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Dalam sebuah era di mana kepedulian lingkungan menjadi semakin penting, langkah-langkah kolaboratif seperti ini membuka jalan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. (AD)

Loading