Samarinda, Cakrawalakaltim.com – Wali Kota Samarinda, Andi Harun pada hari ke-4 bulan puasa Ramadhan tahun 2024, secara resmi membuka “Pasar Ramadhan” di Lapangan Parkir GOR Segiri, Jalan Kesuma Bangsa Kelurahan Bugis Kecamatan Samarinda Kota.
“Pasar Ramadhan ini telah aktif sejak hari pertama bulan Ramadhan pada tanggal 12 Maret 2024, dan hari ini, Kamis (15/3/2024) sore, saya dengan bangga membuka secara resmi acara ini,” ungkap Wali Kota Samarinda.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Samarinda, Muslimin, yang juga merupakan ketua panitia kegiatan Wisata Belanja Ramadhan, menjelaskan bahwa acara ini akan berlangsung dari tanggal 12 Maret hingga 6 April 2024. Ada sekitar 150 petak tenant yang setiap harinya dikunjungi oleh dua ribu hingga tiga ribu orang.
“Kegiatan ini juga mencakup berbagai perlombaan, seperti lomba lukis, nasyid, habsyi, adzan, da’i cilik, lomba sambung ayat Al-Qur’an, dan lainnya, dengan total 13 lomba,” tambahnya.
Andi Harun menekankan pentingnya memeriahkan bulan Ramadhan dan menarik lebih banyak pengunjung ke acara Wisata Belanja Ramadhan. Sementara itu, Harun juga mengungkapkan keprihatinan terhadap situasi sulit yang dihadapi oleh masyarakat Gaza Palestina dalam menjalankan ibadah puasa, terutama kesulitan mendapatkan bahan makanan untuk sahur.
“Kami sedang merencanakan penggalangan dana untuk membantu meringankan beban mereka,” bebernya.
Harun juga mengingatkan agar berbagai kegiatan penggalangan dana untuk Gaza diawasi dengan ketat untuk mencegah penyalahgunaan.
Selain itu, Andi Harun menepikan kekhawatiran masyarakat Kota Samarinda terkait ketersediaan pangan. “Kami memastikan bahwa stok bahan pangan di Kota Samarinda aman hingga bulan Juni 2024, sehingga masyarakat dapat menjalani puasa dengan tenang,” tambahnya.
Andi Harun kerap menyinggung terkait surat edaran kepada pengusaha tempat hiburan malam dan permainan. “Kami tegaskan, tidak ada revisi terhadap surat edaran yang telah kita laksanakan dan sebarkan,” tegasnya.
Terakhir, Andi Harun mengkampanyekan transasksi elektronik (Non Tunai) menggunakan QRIS (QR Code Indonesian Starndart) saat meninjau lapak-lapak tenant di lokasi Pasar Ramadhan.
“Kami mendorong penggunaan transaksi elektronik dengan QRIS untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam kehidupan masyarakat,” tutupnya. (ADV/AD)