Samarinda, Cakrawalakaltim.com – Festival UMKM resmi membuka rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X dan Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tahun 2025, yang digelar di Halaman Parkir Gelora Kadrie Oening, Samarinda, Senin (7/7/2025). Acara ini menjadi bukti nyata komitmen PKK dalam mengangkat ekonomi keluarga melalui dukungan terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Dalam sambutannya, Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat, Tri Suswati Tito Karnavian menegaskan pentingnya peran UMKM sebagai ujung tombak ekonomi nasional. Ia menyebut UMKM berkontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional sebesar 61 persen dan menyerap hingga 97 persen tenaga kerja.

“UMKM ini harus dibantu. Banyak pelaku rumah tangga yang perlu mendapat bimbingan. Karena mereka ini penyumbang utama pertumbuhan ekonomi kita,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) yang telah memfasilitasi penyelenggaraan kegiatan ini. Menurutnya, sinergi antara pemerintah dan PKK menjadi kunci dalam mendorong kesejahteraan masyarakat secara luas.

“Saya percaya kegiatan seperti ini akan memberikan dampak besar bagi kita semua di masa depan. Mari manfaatkan pelayanan yang tersedia dan dukung produk lokal,” imbaunya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kaltim, Sarifah Suraidah menyampaikan bahwa Festival UMKM ini menjadi peluang strategis untuk memperluas jaringan dan meningkatkan transaksi pelaku usaha lokal. Ia mengajak masyarakat untuk lebih sadar dalam memilih produk-produk dalam negeri.

“Setiap pembelian yang kita lakukan terhadap produk UMKM adalah bentuk nyata investasi untuk kemajuan ekonomi daerah dan kesejahteraan saudara-saudari kita,” ungkapnya.

Pembukaan festival ditandai dengan pemukulan gendang bersama oleh Ketua Umum TP PKK, Ketua TP PKK Kaltim, dan Gubernur Kaltim.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pemeriksaan kesehatan gratis, layanan sosial, serta pameran produk UMKM dari berbagai daerah di Kaltim. Dari stand-standnya menampilkan produk kreatif dan inovatif mereka, mulai dari kuliner, kerajinan, hingga fashion lokal.(MYG)

Loading

By redaksi